SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Mulai Jumat (19/8) besok, camat dan lurah di Kota Surabaya akan membuka “Pelayanan Sayang Warga”. Pelayanan itu digelar secara serentak se-Surabaya dan akan dilaksanakan rutin setiap hari Jumat.
Hal ini disampaikan Kepala Bagian Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya Arief Boediarto. Ia mengatakan camat dan lurah terus menggencarkan pelayanan di balai RW untuk merealisasikan instruksi Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yag ingin mendekatkan pelayanan kepada warga Surabaya.
Namun, kata dia, sebenarnya sudah ada program camat dan lurah berkantor di balai RW. Namun, kali ini berbagai pelayanan yang namanya bermacam-macam itu digabung menjadi satu nama, yaitu Pelayanan Sayang Warga.
Pelayanan yang diberikan di balai RW itu bermacam-macam. Misalnya, konsultasi pelayanan publik, pengambilan e-KTP, pengurusan administrasi kependudukan hingga domisili usaha, termasuk pula yang berkaitan dengan pengambilan keputusan atau kebijakan.
“Kita berupaya agar ada kedekatan hubungan batin antara pimpinan dan masyarakat,” kata Arief, Kamis (18/8).
Ia berharap, dengan adanya pelayanan di Balai RW itu maka para camat dan lurah bisa langsung menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di lapangan, para pemimpin wilayah itu dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat. Dengan begitu, warga tak harus berangkat ke kantor kelurahan atau kecamatan.
“Ketika camat dan lurah ada di lapangan, maka itu akan lebih cepat dalam mengambil keputusan,” ujarnya.
Pihaknya pun memberikan kebebasan kepada camat dan lurah untuk mengatur jadwal berkantor di Balai RW. Sebab, hal tersebut tentu juga menyesuaikan situasi dan kondisi warga di masing-masing wilayah, termasuk menyesuaikan dengan SDM yang ada di kelurahan dan kecamatan masing-masing.
“Jadi kita berikan kebebasan kepada camat dan lurah untuk menyesuaikan, mengatur waktunya. Karena setiap wilayah memiliki kondisi-kondisi tertentu yang tidak bisa disamakan,” jelasnya.
Karena itu, ia berharap kepada warga Kota Surabaya untuk memanfaatkan Pelayanan Sayang Warga yang ada di Balai RW ini. Sebab, pelayanan ini lebih dekat dan warga tidak perlu jauh-jauh ke kantor kelurahan, kantor kecamatan atau pun tidak perlu ke kantor Siola yang ada di tengah kota.
“Jadi, jangan sampai ketinggalan besok untuk memanfaatkan pelayanan ini,” ujarnya.
Di sisi lain, Camat Lakarsantri Harus Ismail memastikan bahwa sebenarnya pelayanan di Balai RW itu sudah lama dilakukan. Bahkan, para camat dan lurah itu sudah banyak yang melakukan pelayanan malam hari.
“Setiap hari pun kita juga banyak yang melakukan pelayanan kepada warga di Balai RW, namun waktunya berbeda-beda, dan sekali turun ke Balai RW, warga di RW lainnya juga bisa ikut pelayanan tersebut, sehingga tidak kita batasi,” ujarnya.
Yang paling keren, lanjut dia, ada beberapa warga yang mengizinkan rumahnya untuk dijadikan tempat pelayanan, sehingga warga itu sudah merasa perlu dan penting hadirnya pelayanan di tingkat bawah.
“Ini bukti bahwa sudah ada kedekatan antara warga dengan jajaran pemkot yang ada di tingkat kecamatan dan kelurahan,” pungkasnya. (ST01)





