SURABAYATODAY.ID, MADIUN – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menyalurkan zakat produktif bagi pelaku usaha utamanya ultra mikro. Bertempat di Pendapa Ronggo Jumeno Kabupaten Madiun, Khofifah menyerahkan zakat produktif kepada 43 orang pelaku usaha ultra mikro dan pedagang yang berjualan di kawasan alun-alun kabupaten setempat, Senin (25/4). Sedangkan tujuh orang di antaranya merupakan pelaku usaha ultra mikro penyandang disabilitas.
Namun sebelum penyerahan itu, Khofifah menyempatkan diri untuk ‘Ngabuburit’ di Alun-Alun. Terlihat ia mendatangi para penjual yang sedang menyiapkan dagangannya. Bahkan, Khofifah turut membeli jajanan gorengan seperti tahu petis dan tempe mendoan.
Sedangkan zakat produktif ini dilakukan dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim. Khofifah menyerahkan zakat produktif dalam bentuk uang tunai senilai Rp 500 ribu kepada masing-masing pelaku usaha.
Meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, Khofifah berharap bantuan itu bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan membebaskan pedagang dari jeratan rentenir.
“Melalui bantuan modal zakat produktif ini, Panjenengan semua diharapkan bisa terbebas dari jerat rentenir, utamanya untuk terus menjalankan usahanya,” katanya.
Selain penyaluran bantuan modal zakat produktif, turut diserahkan pula bantuan berupa program Food For Work kepada lima orang pelaku usaha, di mana masing-masing menerima sebesar Rp 2 juta.
Modal Rp 2 juta tersebut diharapkan bisa digunakan untuk menyiapkan buka puasa gratis seharga Rp 10 ribu per porsi bagi masyarakat. Kelima pelaku usaha tersebut diberi modal untuk menyediakan masing-masing 200 porsi untuk empat hari.
“Jadi mereka diminta untuk menyiapkan 200 porsi untuk empat hari. Jadi akan ada 50 porsi per harinya. Itu juga dikelilingkan ke berbagai daerah,” terangnya. (ST02)





