• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, 8 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Bantu Produktivitas Petani, Mahasiswa ITS Gagas Aplikasi SR-Farmer

by Redaksi
Kamis, 3 Maret 2022
Aplikasi SR-Farmer (Successful Rice Farmer) yang digagas guna meningkatkan produksi pangan yang berdasarkan pada teknologi.

Aplikasi SR-Farmer (Successful Rice Farmer) yang digagas guna meningkatkan produksi pangan yang berdasarkan pada teknologi.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Masih banyak para petani di Indonesia yang mengalami kesulitan dalam produktivitasnya, terlebih pada penguasaan pertanian (farming) yang sangat minim dikarenakan beberapa hal. Melatarbelakangi hal tersebut, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas sebuah aplikasi bernama SR-Farmer (Successful Rice Farmer) guna meningkatkan produksi pangan yang berdasarkan pada teknologi.

Mereka adalah para mahasiswa dari program sarjana ITS angkatan 2020. Terdiri dari Andry Prasetyo (Departemen Fisika), Aulia Amjad Luthfi (Departemen Teknik Elektro), Cindi Dwi Pramudita (Departemen Teknik Informatika), Regita Prameswari (Departemen Teknik Kimia Industri), dan Abima Aunur Rochman (Departemen Statistika).

Selaku ketua tim, Andry Prasetyo menjelaskan bahwa ide ini dirancang untuk membantu para petani mengatasi berbagai masalah, mulai dari rendahnya penggunaan teknologi oleh petani, sulitnya mendapatkan pupuk, pestisida, hingga pedoman bercocok tanam yang benar. “Selain menguntungkan bagi petani, aplikasi ini juga dapat menguntungkan berbagai pihak internal dan eksternal yang akan menggunakan dan berkontribusi di aplikasi tersebut,” papar Andry.

BACA JUGA:  Mahasiswa ITS Ciptakan Drone Kapal Pencari Korban Kecelakaan Laut

Lebih lanjut, menurut Andry, aplikasi ini juga menyediakan delapan fitur utama yang dapat digunakan oleh petani Indonesia, di antaranya adalah fitur belanja, layanan teknologi pertanian, logbook, padar beras, mentor, fitur ekspor pertanian, ruang diskusi petani, dan petunjuk teknis petani.

“Fitur yang disediakan sudah disesuaikan dengan kebutuhan para petani dan ditambahkan sedikit teknologi,” jelasnya.

Mahasiswa kelahiran 2002 ini menuturkan, fitur logbook, cari mentor, dan ruang diskusi bagi petani ini merupakan hal yang istimewa. Fitur logbook dibuat atas permasalahan pada penguasaan farming yang sangat minim teknologi oleh petani, sehingga menyebabkan perbedaan hasil produksi dan hasil penelitian yang sangat signifikan. Fitur ini dirancang untuk merekam kemajuan kegiatan pertanian yang dilengkapi dengan bimbingan bercocok tanam.

Dengan fitur ini, diharapkan akan memudahkan bagi petani untuk mengatur jadwal mereka, terutama untuk petani baru. “Jadwal akan muncul setelah petani memasukkan tanggal tanam dan jadwal yang keluar sudah termasuk pengaplikasian pupuk, pemberian obat, dan sebagainya,” ujarnya.

Sedangkan fitur cari mentor dan ruang diskusi dibuat karena rendahnya pendidikan formal yang ditempuh, sehingga mempengaruhi kemampuan petani untuk menyerap teknologi baru seperti penggunaan yang lebih efisien, secara teknologi alat pertanian canggih. Hal ini juga menyebabkan rendahnya produktivitas dan pendapatan petani.

BACA JUGA:  ITS Kembali Buka Pendaftaran Kelas Internasional dan Sarjana Terapan

Dengan aplikasi tersebut, fitur konsultasi untuk ahli pertanian ini menyediakan fasilitas guna memesan mentor yang telah disediakan dalam aplikasi, baik secara langsung atau daring.

Dengan berbagai fitur dan manfaat yang disajikan dari rancangan aplikasi tersebut, Andry mengungkapkan pula fakta yang dicakup oleh pengguna smartphone di Indonesia hampir ada di semua kalangan. Dengan demikian, target pasar SR-Farmer ini adalah Rp 178,45 triliun dari seluruh petani padi di Indonesia yang berjumlah 13,16 juta jiwa.

“Kami menargetkan harga pasar sebesar 15 persen dari total pasar yang tersedia, yaitu 1,98 juta petani padi dan Rp 26,76 triliun dalam jangka waktu lima tahun,” bebernya.

Tim bimbingan Drs Bachtera Indarto MSi ini juga memberikan saran agar bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan aplikasi, aplikasi Android studio, dan MySQL dapat dijadikan sebagai sistem manajemen basis data.  Selain itu, aplikasi SR-Farmer ini dapat diintegrasikan dengan data pertumbuhan padi dan sistem pemantauan kelembaban di lahan pertanian padi.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Bakal Luncurkan E-Peken, ASN Wajib Belanja Kebutuhan Dinas Lewat Aplikasi Ini

Berdasarkan inovasinya tersebut, tim ini juga telah berhasil meraih medali emas dalam kompetisi Asian Innovative Science, Environmental, and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2022 yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA), beberapa waktu lalu. Dalam ajang tersebut, tim ini berhasil mengalahkan ratusan tim dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia.

“Hal ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi karya kami,” tuturnya bangga.

Di akhir wawancara, Andry dan tim berharap dengan adanya aplikasi dan fitur yang disediakan tersebut dapat membantu semua kegiatan petani padi untuk meningkatkan produktivitas dan hasil pertanian padi. “Dengan SR-Farmer, selain produktivitas dan hasil yang membaik, kualitas hidup petani akan makmur dan pendapatan negara akan meningkat,” tandasnya optimistis. (ST05)

Tags: AplikasiITSMahasiswa ITSPetaniSR-Farmer
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Satpol PP Surabaya menggiatkan patroli untuk memastikan rasa aman bagi masyarakat.

Satpol PP Sisir Seluruh Wilayah Kota untuk Perkuat Trantibum

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Ajak Dewan Masjid Jatim Berperan Sukseskan Program Strategis Nasional untuk Kemandirian Masjid dan Kesejahteraan Jamaah

Minggu, 7 Desember 2025

Terpilih Menjadi Ketua Perpamsi, Teddy Setiabudi Tak Menyangka

Minggu, 7 Desember 2025
Penanaman mangrove oleh komunitas sekolah di SMP Negeri 1 Surabaya.

Siswa SMPN 1 Surabaya Tanam 18.200 Mangrove

Minggu, 7 Desember 2025

Berita Terkini

Satpol PP Surabaya menggiatkan patroli untuk memastikan rasa aman bagi masyarakat.

Satpol PP Sisir Seluruh Wilayah Kota untuk Perkuat Trantibum

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Ajak Dewan Masjid Jatim Berperan Sukseskan Program Strategis Nasional untuk Kemandirian Masjid dan Kesejahteraan Jamaah

Minggu, 7 Desember 2025

Terpilih Menjadi Ketua Perpamsi, Teddy Setiabudi Tak Menyangka

Minggu, 7 Desember 2025
Penanaman mangrove oleh komunitas sekolah di SMP Negeri 1 Surabaya.

Siswa SMPN 1 Surabaya Tanam 18.200 Mangrove

Minggu, 7 Desember 2025

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In