SURABAYATODAY.ID, SIDOARJO – Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali menyatakan bangga atas dipilihnya Pondok Pesantren Bumi Sholawat, Sidoarjo sebagai tempat puncak peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2021 di Jawa Timur. Menurutnya, ponpes memang representatif penanganan anti-korupsi.
“Alhamdulillah Ibu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) percaya bahwa ponpes adalah tempat yang paling cocok untuk menerapkan pendidikan anti korupsi,” katanya.
“Sebuah keharusan memang anti korupsi dilakukan tidak hanya di muaranya saja,” tambah Ahmad Muhdlor.
Pria yang akrab disapa Gus Muhdlor ini melanjutkan, ponpes selaku promotor awal pendidikan sudah seyogyanya menjadi ujung tombak pemberantasan dan pencegahan korupsi ke depan.
“Momentum ini harus dimanfaatkan dengan refleksi dan mempersiapkan diri. Saya yakin kalau ini bisa tercipta dengan baik maka korupsi akan tertangani,” sebutnya dengan yakin
Sementara itu, selaku pimpinan Ponpes Bumi Sholawat KH Agoes Ali Mashuri menyampaikan bahwa korupsi ini harus dilakukan pencegahan. Karena korupsi adalah bentuk dari penyimpangan moral.
“Karena kedua hal tersebut tidak bisa dihitung. Maka pencegahan harus dilakukan dengan kesadaran diri,” katanya
Gus Ali, sapaan lekatnya, kemudian memberikan sebuah pepatah bagaimana ketika sesorang tidak sibuk dengan kebenaran, maka dirinya disibukan dengan hal yang buruk.
“Tolong ini diingat. Jika Anda tidak menyibukkan diri pada kebenaran, pasti Anda disibukan kebathilan,” tuturnya
Dirinya mengatakan, pondok merupakan tempat representatif untuk memberantas korupsi. Karena di pondoklah, setiap santri diajarkan ilmu kedisiplinan, kejujuran yang telah diajarkan oleh para guru dan ulama di pondok.
Karenanya, puncak peringatan Hari Anti Korupsi sangat tepat dilaksanakan di Ponpes. Di mana memberantas korupsi tidak cukup diberantas di ujung atau muaranya, namun dari mencegah dari banyak aspek dan banyak sisi lain.
“Kami berterima kasih Sidoarjo utamanya Ponpes Bumi Sholawat Ponpes menjadi tuan rumah peringatan Hari Anti Korupsi dan menjadi garda terdepan pemberantasan korupsi. Kita harus menyiapkan generasi selanjutnya untuk menghindarkan diri dari bahaya korupsi. (ST02)





