• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Nenek Hamiyeh Diboyong ke Griya Werdha

by Redaksi
Jumat, 12 November 2021
Tinggal dan tidur seorang diri di warung tempatnya berjualan, nenek Hamiyeh dirawat di UPTD Griya Werdha, Kecamatan Jambangan.

Tinggal dan tidur seorang diri di warung tempatnya berjualan, nenek Hamiyeh dirawat di UPTD Griya Werdha, Kecamatan Jambangan.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya memastikan sudah merawat Nenek Hamiyeh (75) yang tinggal seorang diri di warung kawasan Jalan Embong Kenongo, Kecamatan Genteng. Saat ini, nenek yang berasal dari Kabupaten Sampang, Madura ini, dirawat di UPTD Griya Werdha, Kecamatan Jambangan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, M Fikser mengatakan, sebenarnya pemkot sudah melakukan outreach sejak tanggal 8 November 2021 kepada nenek tersebut. Outreach dilakukan bersama pihak kelurahan dan kecamatan untuk rencana dipulangkan ke daerah asalnya.

“Dari hasil outreach itu, klien mengaku bernama Hamiyeh (75) berasal dari Kabupaten Sampang, Madura. Beliau tidak memiliki identitas, namun masih ada kerabatnya di Surabaya,” kata Fikser, Kamis (11/11).

Ia menjelaskan, pihaknya kemudian berkomunikasi dengan kerabat Nenek Hamiyeh yang ada di Surabaya. Pihak keluarga mengaku, bahwa Nenek Hamiyeh sebenarnya sudah diajak tinggal di rumah Jalan Embong Kaliasin, Kecamatan Genteng, Surabaya.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Dampingi Korban Amputasi Ponpes Al Khoziny, Fokus Psikis hingga Karir

Tetapi nenek itu selalu balik ke warung dan terkadang hanya pulang sebentar. “Jadi kerabat klien yang ada di Jalan Embong Kaliasin sebenarnya sudah mengajak Nenek Hamiyeh itu tinggal di rumah mereka,” katanya.

Karena, nenek tersebut enggan tinggal di rumah kerabat dan memilih menetap di warung, pemkot pun kemudian mengantar Nenek Hamiyeh ke Griya Werdha. Di sana, pemkot ingin klien ada yang merawat dan memperhatikan. Apalagi, klien juga tergolong sudah lanjut usia (lansia).

“Saat ini Nenek Hamiyeh sudah kami rawat di Griya Werdha,” ujarnya.

Di samping memberikan intervensi berupa tempat tinggal yang lebih layak, Fikser menyebut, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Dinsos Sampang untuk mencari keberadaan keluarga Nenek Hamiyeh. “Sambil kita juga akan mencari keluarganya yang ada di Sampang, kita koordinasi dengan Dinsos Sampang untuk mencari keluarga beliau di sana,” ungkap dia.

BACA JUGA:  Wali Kota Surabaya Perintahkan Gelar Swab Hunter Serentak di 31 Kecamatan se-Surabaya

Menurut Fikser, apabila nanti keluarga Nenek Hamiyeh di Sampang ditemukan, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Surabaya akan membangun komunikasi dengan mereka. Pemkot berharap klien bisa berkumpul dengan keluarganya.

“Sehingga kami bisa antar agar bisa kembali bertemu keluarga,” tuturnya.

Pria yang juga menjabat Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya ini juga kembali memastikan, bahwa Nenek Hamiyeh dirawat ke Griya Werdha supaya ada yang memperhatikan. Sebab, klien hanya tinggal seorang diri di warung tempatnya berjualan.

“Sebenarnya beliau (Nenek Hamiyeh) dibawa ke Griya Werdha itu bukan untuk apa-apa. Tapi, agar diperiksa kesehatannya, kemudian kita cek apakah beliau kategori lansia sudah mendapatkan vaksin,” kata Fikser.

Sementara itu, Camat Genteng Kota Surabaya, Linda Novanti menjelaskan, berdasarkan hasil outreach, Hamiyeh mengaku tidak memiliki tempat tinggal dan tidur seorang diri di warung tempatnya berjualan. “Beliau (Hamiyeh) berjualan serta tidur di warung yang berupa lemari sempit bangunan non-permanen, di Jalan Embong Kenongo,” kata Linda.

BACA JUGA:  Pentingnya Pelestarian Cagar Budaya Surabaya di Mata Pakar Perkotaan ITS

Dari hasil outreach di lapangan, kata dia, Hamiyeh juga mengaku tidak memiliki identitas. Selain itu, klien mengaku berasal dari Desa Tarjen Kelurahan Rabesen, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang. “Untuk domisilinya, beliau tinggal di tempat jualan di Jalan Embong Kenongo,” terangnya.

Setiap harinya, Nenek Hamiyeh tinggal di warung tempatnya berjualan dengan menggunakan tenda besar. Klien berjualan aneka minuman sachet, rokok, hingga mie instan dengan penghasilan per hari Rp 50 ribu.

“Sedangkan untuk mandi dan ke MCK (Mandi, Cuci, Kakus), beliau (Nenek Hamiyeh) numpang di kantor sekitar lokasi berjualan,” pungkas dia. (ST01)

Tags: Dinas SosialGriya WerdhaPemkot Surabaya
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In