• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, 8 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Empat Pilar Kurikulum Literasi Digital, Apa Itu?

by Redaksi
Minggu, 31 Oktober 2021
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa  memberikan sambutan dalam peringatan Hari Aksara Internasional ke-56 Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan sambutan dalam peringatan Hari Aksara Internasional ke-56 Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021.

SURABAYATODAY.ID, BANYUWANGI – Peringatan Hari Aksara Internasional ke-56 Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 diselenggarakan di Ballroom Hotel el Royale, Kabupaten Banyuwangi. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, peringatan kali ini diharapkan dapat menjadi solusi dari permasalahan yang berkaitan dengan keaksaraan dan keliterasian di Jatim.

Selain keterampilan literasi digital, masyarakat penting untuk memahami empat pilar kurikulum. Yaitu digital safety, digital skills, digital ethics, dan digital culture.

“Masih banyak masyarakat yang menggunakan teknologi, tetapi tidak memanfaatkannya secara maksimal. Inilah yang memerlukan literasi digital termasuk menerapkan empat pilar kurikulum literasi digital,” terang Khofifah.

Menurutnya, Indonesia termasuk Jawa Timur memerlukan etika digital (digital ethics) serta adanya kultur digital. Ini penting, sebab digitalisasi ini mampu mempercepat berbagai layanan termasuk saat masa pandemi, serta bisa mewujudkan satu data Indonesia.

BACA JUGA:  Sentuhan Kreatif ITS Jembatani Literasi Digital Anak Negeri

Selanjutnya untuk menjaga rasa aman dalam teknologi digital Khofifah berharap digital ethics ini diterapkan dalam penggunaan teknologi digital dalam era seperti saat ini. “Masyarakat sipil perlu melakukan sinkronisasi untuk menjadikan digital ethics sebagai referensi dalam menggunakan teknologi digital,” kata Khofifah.

Selanjutnya, Khofifah menambahkan, keterampilan lain yang harus dimiliki adalah tersebut literasi dasar, kompetensi dan karakter. Literasi dasar meliputi 6 komponen yaitu literasi baca tulis, literasi berhitung, literasi sains, literasi teknologi informasi, literasi keuangan, dan literasi budaya dan kewarganegaraan.

“Dengan menguasai keterampilan dan literasi dasar maupun digital, masyarakat diharapkan mampu mengimbangi laju perubahan abad 21,” tegas Khofifah.

Menurut Khofifah, banyak program yang telah dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah dalam menggalakkan program literasi secara masif. Di antaranya gerakan membaca, gerakan literasi sekolah, gerakan literasi keluarga, dan gerakan literasi masyarakat yang secara aktif memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Khofifah Cek Percepatan Revitalisasi Jembatan Ngaglik Lamongan yang Ambles

“Semua kalangan baik individu atau kelompok banyak yang secara sukarela menjadi relawan penggiat literasi,” jelas gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

Selain itu, penguatan budaya membaca dilakukan dari segala jalur antara lain jalur keluarga, jalur pendidikan, jalur perpustakaan, jalur masyarakat dan jalur pemerintah. Terutama pada masa pandemi Covid-19 seperti sekarang. Keluarga dapat mendukung kegiatan literasi sekolah dengan membuat kesepakatan tentang jam menonton TV bagi anak di rumah dan membangun kebiasaan membaca bersama.

Sementara dari sisi masyarakat, gerakan literasi dilakukan untuk menumbuhkan dan meningkatkan budaya membaca masyarakat diantaranya dengan mendorong para guru di sekolah untuk menekankan pentingnya membaca buku setiap bulan.

BACA JUGA:  Peringatan Hari Aksara Internasional, Literasi Digital Butuh Percepatan

“Minimal satu buku dalam satu bulan. Lalu meningkatkan ketersediaan buku di perpustakaan dan memperbanyak taman bacaan masyarakat, meningkatkan promosi dan sosialisasi gerakan gemar membaca, memberikan apresiasi kepada kelompok atau profesional yang gemar membaca, menyediakan buku-buku bacaan yang murah dan berkualitas melalui pameran buku,” paparnya.

Dalam memahami literasi tersebut harus tetap mengaplikasikan kearifan lokal dalam setiap program yang dilaksanakan.
“Mengikuti dan mengimbangi laju perubahan dan percepatan yang terjadi saat itu adalah suatu keharusan, tetapi perlu diingat untuk tidak melupakan kearifan lokal yang kita miliki, karena itu adalah bagian dari identitas kita,” tegasnya. (ST02)

Tags: Empat PilarEra Society 5.0Hari Aksara InternasionalKurikulumLiterasi Digital
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Dishub Surabaya turun menindaklanjuti pengaduan warga tentang parkir tepi jalan umum.

Dishub Surabaya Ancam Derek Mobil Warga yang Parkir Sembarangan di Embong Malang

Senin, 8 Desember 2025
Penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

Senyum Warga Muncul saat Sembako Dibagikan di Sumur Welut

Senin, 8 Desember 2025

Peduli Bencana, ITS Berangkatkan Satgas Kemanusiaan ke Sumatera

Senin, 8 Desember 2025
Foto ilustrasi, tim Satpol PP Surabaya melakukan patroli laut.

Pembangunan Tanggul Laut Ditunda, Pemkot Surabaya Fokus Optimalisasi Infrastruktur Pengendali Banjir Rob

Senin, 8 Desember 2025

Berita Terkini

Dishub Surabaya turun menindaklanjuti pengaduan warga tentang parkir tepi jalan umum.

Dishub Surabaya Ancam Derek Mobil Warga yang Parkir Sembarangan di Embong Malang

Senin, 8 Desember 2025
Penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako kepada warga kurang mampu di Kelurahan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

Senyum Warga Muncul saat Sembako Dibagikan di Sumur Welut

Senin, 8 Desember 2025

Peduli Bencana, ITS Berangkatkan Satgas Kemanusiaan ke Sumatera

Senin, 8 Desember 2025
Foto ilustrasi, tim Satpol PP Surabaya melakukan patroli laut.

Pembangunan Tanggul Laut Ditunda, Pemkot Surabaya Fokus Optimalisasi Infrastruktur Pengendali Banjir Rob

Senin, 8 Desember 2025
Delegasi Tranmere Rovers melakukan coaching clinic di lapangan Thor pada 200 siswa Sekolah Sepak Bola Surabaya.

Transfer Ilmu dari Inggris, Tranmere Rovers Gelar Coaching Clinic di Surabaya

Senin, 8 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In