• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 11 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Pencegahan Penculikan Anak di Surabaya, Ini Isinya

by Redaksi
Kamis, 11 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengeluarkan Surat Edaran Nomor 400.2.4/32621/436.7.8/2025 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Upaya Pencegahan Penculikan Anak. Kebijakan ini dibuat sebagai respons atas maraknya pemberitaan mengenai dugaan kasus penculikan anak di sejumlah wilayah.

Dengan keluarnya surat edaran ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berharap upaya pencegahan dapat berjalan lebih efektif, sehingga anak-anak di Surabaya tetap aman dan terlindungi dari berbagai bentuk ancaman.

Langkah ini diambil untuk memperkuat perlindungan terhadap anak dan mendukung terwujudnya Surabaya sebagai Kota Layak Anak (KLA) Paripurna.

Wali Kota Eri menjelaskan, isu penculikan anak tidak boleh dianggap enteng, terutama ketika informasi yang beredar kerap memicu keresahan publik. Karena itu, ia meminta seluruh warga, lembaga pendidikan, hingga perangkat pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengawasan lingkungan.

Ia menekankan pentingnya pengawasan di lingkungan keluarga dan masyarakat. Warga diimbau untuk lebih waspada terhadap kehadiran orang asing dengan aktivitas yang mencurigakan serta mengoptimalkan kembali sistem keamanan lingkungan seperti Siskamling.

BACA JUGA:  KPU dan Bawaslu Jatim Kembalikan Sisa Anggaran Pilgub Jatim Rp 162 Miliar

“Seluruh ketua RW, RT, tokoh agama, tokoh pemuda, Kampung Pancasila, Satgas PKBM Kecamatan, dan Satgas PPA Kelurahan juga diminta berperan aktif melakukan pemantauan dan perlindungan terhadap anak. Jika ditemukan aktivitas mencurigakan, masyarakat diminta segera melapor kepada pihak berwajib atau layanan darurat 112,” kata Wali Kota Eri, Kamis (11/12/2025).

Selain pengamanan lingkungan, edukasi kepada anak dan orang tua menjadi fokus utama. Menurut Wali Kota Eri, orang tua harus memberikan pemahaman kepada anak untuk berhati-hati ketika berinteraksi dengan orang yang tidak dikenal, menolak pemberian atau ajakan dari pihak asing, serta berteriak atau meminta pertolongan jika merasa terancam.

“Orang tua harus meningkatkan literasi digitalnya untuk mengawasi penggunaan gawai anak, agar terhindar dari manipulasi atau bujukan yang dapat mengarah pada penculikan atau eksploitasi,” ujarnya.

BACA JUGA:  Museum dan Galeri SBY-Ani Diresmikan, Begini Kata Wagub Emil Dardak

Wali Kota Eri turut mengingatkan agar masyarakat tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi terkait isu penculikan anak. “Informasi harus bersumber dari pihak resmi, baik Pemkot, kepolisian, atau instansi terkait lainnya. Jangan sampai hoaks justru menimbulkan kepanikan,” tegasnya.

Di lingkungan pendidikan, Wali Kota Eri meminta seluruh sekolah untuk memperketat pengawasan. Guru piket dan petugas keamanan wajib memantau aktivitas di sekitar sekolah, terutama pada jam masuk, istirahat, dan kepulangan. Sistem penjemputan juga diminta diperketat, di mana murid hanya diperbolehkan pulang bersama orang tua atau pihak yang telah terdaftar.

“Untuk layanan transportasi online, sekolah wajib melakukan verifikasi bukti pemesanan sebelum mengizinkan murid meninggalkan area sekolah,” jelasnya.

Sekolah juga diimbau menjalin komunikasi aktif dengan orang tua melalui kanal resmi untuk menghindari kesalahpahaman terkait penjemputan. Jika terjadi keterlambatan atau ketidaksesuaian penjemput, orang tua diminta segera menghubungi pihak sekolah.

BACA JUGA:  Wali Kota Eri Cahyadi Sosialisasikan Sis-Infokes kepada 501 Faskes Se-Surabaya

“Apabila anak belum tiba di rumah dalam waktu yang wajar, orang tua harus segera melakukan penelusuran awal dan melapor kepada pihak sekolah serta pengurus RT/RW guna mempercepat proses pencarian,” imbuhnya.

Selain itu, satuan pendidikan diminta meningkatkan edukasi kepada murid mengenai cara mengenali potensi ancaman penculikan. Murid harus diajarkan untuk tidak mudah percaya kepada orang tidak dikenal dan segera melapor jika merasa tidak aman.

“Peran Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (TPPK/PPKSP) juga dimaksimalkan untuk memberikan penyuluhan berkala, termasuk kewaspadaan terhadap upaya pendekatan melalui media sosial,” tuturnya.

Wali Kota Eri kembali menekankan bahwa peningkatan kewaspadaan harus dilakukan secara kolektif, tidak hanya oleh sekolah atau orang tua, tetapi oleh seluruh elemen masyarakat. “Melindungi anak-anak Surabaya adalah tanggung jawab kita bersama. Saya meminta seluruh warga, sekolah, dan lingkungan masyarakat untuk bergerak bersama,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Eri CahyadiPenculikan AnakSurat EdaranWali Kota Surabaya
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas,  saat meninjau Pos Bantuan Hukum (Posbankum)  di kantor Kelurahan Gayungan, Kecamatan Gayungan, Surabaya.

Menteri Hukum Puji Posbankum Surabaya, Penyelesaian Konflik Rumah Ibadah Jadi Contoh Nasional

Kamis, 11 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela meresmikan gedung kantor bersama Samsat Bangkalan.

Gubernur Khofifah Resmikan Gedung Bersama Samsat Bangkalan

Kamis, 11 Desember 2025
Salah satu mitigasi bencana yang dilakukan BPBD Surabaya.

Surabaya Perkuat Mitigasi Bencana Lewat Edukasi Warga dan Kolaborasi Lintas OPD

Kamis, 11 Desember 2025
Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Baktiono

Baktiono Apresiasi Penerapan Parkir Digital TJU: Langkah Smart City untuk Cegah Kebocoran Retribusi

Kamis, 11 Desember 2025

Berita Terkini

Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas,  saat meninjau Pos Bantuan Hukum (Posbankum)  di kantor Kelurahan Gayungan, Kecamatan Gayungan, Surabaya.

Menteri Hukum Puji Posbankum Surabaya, Penyelesaian Konflik Rumah Ibadah Jadi Contoh Nasional

Kamis, 11 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Wali Kota Eri Cahyadi Terbitkan SE Pencegahan Penculikan Anak di Surabaya, Ini Isinya

Kamis, 11 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di sela meresmikan gedung kantor bersama Samsat Bangkalan.

Gubernur Khofifah Resmikan Gedung Bersama Samsat Bangkalan

Kamis, 11 Desember 2025
Salah satu mitigasi bencana yang dilakukan BPBD Surabaya.

Surabaya Perkuat Mitigasi Bencana Lewat Edukasi Warga dan Kolaborasi Lintas OPD

Kamis, 11 Desember 2025
Para pemain yang mengikuti seleksi oleh Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia.

BLiSPI Surabaya Rampungkan Seleksi Pemain U-11 dan U-12 , Dipersiapkan untuk Turnamen Nasional di Pati

Kamis, 11 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In