SURABAYATODAY.ID, ACEH – KRI dr. Soeharso-990, salah satu unsur Satuan Bantuan (Satban) Koarmada II yang tengah menjalankan misi kemanusiaan, resmi bersandar di Lhokseumawe pada Selasa (9/12) untuk memberikan dukungan kesehatan kepada warga terdampak banjir di wilayah Aceh. Kedatangan kapal rumah sakit TNI Angkatan Laut ini menjadi bagian dari respons cepat TNI AL dalam membantu percepatan penanganan keadaan darurat akibat curah hujan tinggi yang melanda kawasan tersebut.
Setibanya di dermaga, tim kesehatan KRI dr. Soeharso langsung bergerak cepat. Para dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya diturunkan untuk melakukan asesmen awal, memberikan layanan kesehatan, serta menyiapkan langkah-langkah penanganan lanjutan bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemeriksaan kesehatan umum, penanganan penyakit akibat cuaca ekstrem, hingga pelayanan gawat darurat menjadi prioritas utama dalam misi kemanusiaan ini.


Tim kesehatan selanjutnya diterjunkan ke empat desa yang paling terdampak, yakni Desa Kuala Keretou, Desa Kuala Cangkoi, dan Desa Cot Ulaya di Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara, serta Desa Leubok Pusaka di Kecamatan Langkahan. Di lokasi tersebut, tim TNI AL tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga melakukan pendampingan kesehatan, distribusi kebutuhan obat-obatan, serta memberikan edukasi terkait pencegahan penyakit pascabanjir.
Kehadiran KRI dr. Soeharso-990 di Aceh sekaligus menjadi simbol kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan bantuan nyata kepada masyarakat. TNI AL melalui Koarmada II menegaskan komitmennya untuk terus berada di garis depan dalam setiap aksi kemanusiaan, terutama di daerah-daerah yang tengah dilanda bencana alam. Upaya ini diharapkan mampu meringankan beban warga, mempercepat pemulihan, serta meminimalisir risiko kesehatan yang dapat muncul akibat dampak banjir. (ST03)





