SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya terus memperkuat upaya dalam menjaga ketentraman dan ketertiban umum (trantibum) di seluruh wilayah kota. Untuk meminimalisasi potensi gangguan sekaligus memastikan rasa aman bagi masyarakat, upaya ini diwujudkan melalui patroli rutin di berbagai titik.
Sebagai tindak lanjut dari komitmen ini, Satpol PP Kota Surabaya menggelar apel bersama Cipta Kondisi Asuhan Rembulan, pada Sabtu (6/12/2025) malam. Apel koordinasi sebelum memulai patroli ini turut melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Achmad Zaini, menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut, pihaknya bersama dinas terkait melakukan penyisiran menyeluruh di ruas-ruas jalan, terutama wilayah dengan potensi kerawanan trantibum.
“Kami lakukan penyisiran, baik jalan protokol maupun jalan yang masuk ke pemukiman warga. Kami lakukan pengawasan, dalam hal ini gangguan trantibum,” kata Zaini, Minggu (7/12/2025).
Zaini menuturkan, patroli Asuhan Rembulan ini mengutamakan tindakan pencegahan daripada penindakan semata.
“Yang kami lakukan ini merupakan upaya pencegahan, jika ada indikasi tindakan negatif kami lakukan penghalauan. Jika ada yang bergerombol, kami komunikasikan dengan baik untuk segera membubarkan diri,” tuturnya.
Salah satu lokasi yang disisir petugas adalah wilayah Surabaya Utara, khususnya di sekitar kaki Jembatan Suramadu. Dalam giat ini, Satpol PP turut didampingi oleh unsur TNI-Polri dan perangkat wilayah setempat.
“Kami melakukan patroli di sekitaran Suramadu, kami juga didampingi oleh TNI-Polri serta perangkat wilayah setempat. Disini ditemukan masih banyak pedagang yang berjualan, kami imbau untuk segera berkemas untuk meminimalisir potensi gangguan di wilayah ini,” terangnya.
Lebih lanjut, Zaini memastikan bahwa patroli tidak terfokus pada satu wilayah saja, melainkan serentak dilakukan di seluruh penjuru Kota Surabaya.
“Kami upayakan sisir jalan secara menyeluruh, baik wilayah utara, timur, pusat, selatan dan barat. Kegiatan ini juga didukung oleh pihak kecamatan dan kelurahan, mereka turut melakukan patroli bersama personel Satpol PP yang bertugas di kecamatan dan kelurahan,” imbuhnya.
Ia mengajak masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Surabaya. Selain menaati peraturan, masyarakat juga didorong untuk melaporkan jika menemukan indikasi gangguan trantibum di lingkungannya.
“Laporkan, bisa melalui petugas kami, maupun lewat media sosial kami. Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman, sehingga jika ada aduan masyarakat, dengan segera akan kami tindak lanjuti,” pungkasnya. (ST01)






