SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Komisi B DPRD Kota Surabaya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan stabilitas harga bahan pokok (bapok) menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kenaikan permintaan pada momen tersebut dinilai berpotensi memicu naiknya harga jika tidak diantisipasi sejak dini.
Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Budi Leksono, menegaskan pentingnya pengendalian harga agar masyarakat tidak terbebani. “Jelang Nataru permintaan bahan pokok memang tinggi. Namun jika pemkot bisa menjaga stabilitas harga, tentu akan sangat membantu masyarakat. Secara hukum ekonomi, ketika demand naik, harga berpotensi ikut naik,” ujar Budi Leksono di Surabaya.
Menurutnya, hingga awal Desember harga sejumlah komoditas seperti beras, telur, ayam, daging, gula pasir, dan minyak goreng masih terpantau stabil. Ia berharap kondisi tersebut dapat dipertahankan, khususnya melalui peran PD Pasar Surya dalam memonitor harga di pasar-pasar tradisional.
Politisi PDIP itu juga mengusulkan agar setiap pasar di bawah naungan PD Pasar Surya dilengkapi papan informasi harga digital yang menampilkan harga bahan pokok secara real time.
“Dengan demikian, konsumen yang ingin berbelanja kebutuhan Nataru dapat mengetahui harga secara jelas sehingga tidak membingungkan,” tambah Ketua Fraksi PDIP DPRD Surabaya tersebut.
Budi Leksono atau Buleks melanjutkan, operasi pasar menurutnya tidak terlalu mendesak dilakukan apabila monitoring dan pengecekan harga dapat dilakukan secara masif oleh Pemkot, dinas terkait, dan PD Pasar Surya.
“Yang penting, stok barang jangan sampai ditimbun sehingga memicu kenaikan harga,” tegasnya.
Ia juga menyoroti kerja sama perdagangan antar daerah yang selama ini dijalin Pemkot Surabaya dengan daerah pemasok seperti Blitar, Kediri, Banyuwangi, dan Jember untuk memenuhi kebutuhan ayam, telur, beras, dan cabai. Dengan kerja sama tersebut, Surabaya dinilai tidak mengalami kesulitan pemenuhan pasokan bahan pokok.
“Yang perlu diperhatikan hanyalah menjaga stabilitas harga dan memastikan stok tetap aman, terutama pada momentum Natal dan Tahun Baru. Kami percaya Pemkot bersama jajarannya mampu menjaga itu,” pungkasnya. (ST01)





