SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kesiapan tempur, unsur-unsur kapal perang Koarmada II yang tergabung dalam Unsur Tugas Dua (UT-2) melaksanakan serial latihan di Laut Jawa pada 3–5 Oktober 2025. Latihan ini digelar usai pelaksanaan Sailing Pass pada puncak peringatan HUT Ke-80 TNI sebagai bentuk komitmen untuk terus menjaga kesiapsiagaan dan naluri tempur prajurit Jalasena.
Sebanyak tujuh kapal perang ikut ambil bagian dalam latihan tersebut, yakni enam unsur kapal perang dari Satuan Kapal Cepat (Satkat) yakni KRI Sampari-628, KRI Tombak-629, KRI Layang-635, KRI Singa-651, KRI Ajak-653, dan KRI Golok-688 serta satu unsur Satuan Kapal Ranjau (Satran), KRI Pulau Fanildo-732. Kegiatan ini berada di bawah komando Komandan KRI Sampari-628, Letkol Laut (P) Eko Darmawan, S.T., M.Si., selaku Komandan UT-2.
Beberapa materi latihan yang dilaksanakan meliputi Navcomex 202 (Flashex), Syntex 502 (Tactical Pub Exercise), Miscex 831 (Advance Maneuvering Exercise), Flaghoist, Miscex 832 (Screenex), Surfex 425 (Over-the-Horizon Targeting with Aircraft), DCEX, dan Adex 471 (Basic Air Defense in a Crisis Situation). Seluruh latihan ini dirancang untuk menguji kemampuan komunikasi taktis, manuver antarkapal, pertahanan udara, serta koordinasi lintas unsur dalam menghadapi berbagai skenario operasi laut.
Latihan ini merupakan implementasi visi dan misinya Pangkoarmada II, Laksda TNI I. G. P. Alit Jaya, S.H., M.Si., untuk membentuk prajurit Jalasena yang profesional, tangguh, dan siap di segala medan penugasan. Melalui latihan berkesinambungan seperti ini, TNI Angkatan Laut meneguhkan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan laut sekaligus memperkuat sinergi antarsatuan di bawah jajaran Koarmada II. (ST03)
