• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 2 Oktober 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Sekdaprov Jatim Tegaskan ASN Harus Jadi Problem Solver

by Redaksi
Senin, 29 September 2025
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menyalami peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XVII–XXI serta Golongan II Angkatan X dan XI di gedung Sasana Wiyata Praja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jatim.

Sekdaprov Jatim Adhy Karyono menyalami peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XVII–XXI serta Golongan II Angkatan X dan XI di gedung Sasana Wiyata Praja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Jatim.

SURABAYATODAY ID, SURABAYA –Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus hadir sebagai problem solver dalam birokrasi, bukan justru menjadi sumber masalah.

Hal ini disampaikannya saat membuka secara resmi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Angkatan XVII–XXI serta Golongan II Angkatan X dan XI di Gedung Sasana Wiyata Praja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Senin (29/9).

“Apa pun tugasnya, tantangannya pasti ada, tapi yang ditunggu masyarakat adalah solusi, bukan alasan. Jadi jadilah ASN yang sigap, tanggap, dan bisa diandalkan,” kata Adhy.

ASN, kata Adhy, memiliki tiga fungsi utama. Yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Dengan fungsi ini, seorang ASN harus memahami perannya sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat dan penopang birokrasi negara.

BACA JUGA:  Sekdaprov Jatim: Indeks Masyarakat Digital Jatim Tahun 2022 Capai 39,42 Lampaui Nasional

Sebagai pelaksana kebijakan publik, ASN dituntut untuk memastikan seluruh program dan regulasi pemerintah dapat berjalan efektif dan tepat sasaran. Sementara sebagai pelayan publik, ASN harus menumbuhkan rasa bangga dalam melayani masyarakat.

“Melayani bukan sekadar tugas rutin, tetapi sebuah kehormatan dan ibadah jika dilandasi integritas serta hati yang ikhlas. ASN harus bangga melayani bangsa, bukan merasa terbebani,” jelasnya.

Latsar kata Adhy, merupakan momentum awal yang penting bagi CPNS untuk menanamkan nilai dasar BerAKHLAK, membangun karakter, serta menguatkan sikap profesional. Menurutnya, ASN dituntut untuk selalu berorientasi pada kepentingan masyarakat dalam menjalankan tugas.

BACA JUGA:  Sekdaprov Jatim Adhy Karyono: Produk Unggul Maritim Jatim Bukti Pemberdayaan Masyarakat Pesisir

“Latsar ini semacam paket awal buat CPNS. Ada penanaman core values, ada upgrade karakter, plus bonus profesionalitas. Nah, jangan lupa, misi utamanya ASN itu tetap sama, ngurus masyarakat, bukan sibuk ngurusi perut sendiri,” ucapnya.

Fungsi terakhir ASN sebagai perekat bangsa juga menjadi sorotan. Di tengah keberagaman masyarakat Indonesia, ASN dinilainya dapat menjadi teladan toleransi, menjaga harmoni sosial, sekaligus menguatkan semangat persatuan.

“ASN harus mampu menjadi penjaga ideologi dan nilai kebangsaan. Di tengah perbedaan, ASN harus hadir sebagai perekat dan pemersatu bangsa,” tegasnya.

BACA JUGA:  WarungKu, Aplikasi Karya Mahasiswa ITS untuk Tingkatkan Produktivitas UMKM

Di akhir ia mengajak seluruh peserta Latsar, agar memanfaatkan pelatihan ini semaksimal mungkin. Karena pelatihan ini dinilainya sebagai langkah awal untuk meningkatkan kompetensi para pengabdi negara, baik hard skill maupun soft skill.

“Ikuti seluruh rangkaian Latsar ini dengan serius dan sungguh-sungguh. Ingat, ini bukan sekadar formalitas, tetapi pondasi penting untuk membentuk ASN yang profesional, berintegritas, dan siap menjawab kebutuhan masyarakat Jawa Timur,” pungkasnya. (ST02)

Tags: ASNProblem SolverSekdaprov Jatim
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Dekranasda Bersama Gita Orlin, Angkat Batik Surabaya ke Panggung Modest Fashion Internasional

Rabu, 1 Oktober 2025
Foto ilustrasi, Balai Kota Surabaya.

Kemiskinan Turun Jadi 3,56 Persen

Rabu, 1 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada misi dagang Jatim-Sumatera Selatan di Hotel Wyndham Opi Palembang

Misi Dagang Jatim-Sumsel Catatkan Transaksi Rp 1 Triliun

Rabu, 1 Oktober 2025
Diskusi publik bertema "Optimalisasi APBD untuk Warga Kota serta Pencegahan Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa" yang digelar di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Gandeng LKPP dan Kejaksaan Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Rabu, 1 Oktober 2025

Berita Terkini

Dekranasda Bersama Gita Orlin, Angkat Batik Surabaya ke Panggung Modest Fashion Internasional

Rabu, 1 Oktober 2025
Foto ilustrasi, Balai Kota Surabaya.

Kemiskinan Turun Jadi 3,56 Persen

Rabu, 1 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada misi dagang Jatim-Sumatera Selatan di Hotel Wyndham Opi Palembang

Misi Dagang Jatim-Sumsel Catatkan Transaksi Rp 1 Triliun

Rabu, 1 Oktober 2025
Diskusi publik bertema "Optimalisasi APBD untuk Warga Kota serta Pencegahan Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa" yang digelar di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Gandeng LKPP dan Kejaksaan Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Rabu, 1 Oktober 2025

Perjuangan Tim Rescue Surabaya Selamatkan Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Rabu, 1 Oktober 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In