• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 2 Oktober 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Bank Sampah dan Rumah Cacing Puspa Mandiri, Jadi Percontohan Kampung Pancasila

by Redaksi
Senin, 29 September 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Bank Sampah dan Rumah Cacing Puspa Mandiri di Jalan Tembok Lor I No.23, RW 3 Kecamatan Bubutan.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Bank Sampah dan Rumah Cacing Puspa Mandiri di Jalan Tembok Lor I No.23, RW 3 Kecamatan Bubutan.

SURABAYATODAY.KD, SURABAYA -Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan Rumah Bank Sampah dan Rumah Cacing Puspa Mandiri di Jalan Tembok Lor I No.23, RW 3 Kecamatan Bubutan, Senin (29/9/2025) sore. Dalam peresmian kali ini, Wali Kota Eri Cahyadi mengapresiasi warga Jalan Tembok Lor I yang telah membuat pengolahan sampah rumah tangga secara mandiri di perkampungan.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, Rumah Bank Sampah dan Rumah Cacing Puspa Mandiri ini, akan dijadikan percontohan Kampung Pancasila ke depannya. Tidak hanya dijadikan percontohan, Wali Kota Eri menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga akan memberikan pendampingan kepada warga Jalan Tembok Lor I.

“Di RW 3 ini sangat luar biasa, dan Pak RW yang juga sebagai kader lingkungan sudah mengajak masyarakat untuk memilah sampah. Dari pilah sampah tadi, dimasukkan ke dalam bank sampah, dan ini akan terus berlanjut,” kata Wali Kota Eri.

Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu menyampaikan, pemilahan sampah mandiri di Jalan Tembok Lor I RW 3 ini, akan didampingi oleh Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Kampung Pancasila masing-masing kelurahan serta Komunitas Nol Sampah. Selain itu, Cak Eri juga menyebutkan, pemkot juga akan memfasilitasi satu Komposter Sampah di setiap RW pada tahun 2026.

BACA JUGA:  Surabaya Bangun "Kampung Pancasila" dengan Satgas Khusus

“Kampung ini menjadi kampung percontohan pengolahan sampah. Jika kampung-kampung lainnya ingin tahu cara memilah sampah, ada bank sampah dan salah satunya ada di sini,” ujar Cak Eri.

Cak Eri menjelaskan, hasil dari bank sampah ini nantinya bisa dijual oleh warga di bank sampah kota yang ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya. “Jadi saya mengatakan, bahwa dari dulu sampah itu tidak semuanya harus dihancurkan, tapi bisa juga dipilah dan itu bisa untuk menghasilkan uang. Dan apa kalau keuntungan memilah, maka setelah dipilah yang tidak bisa diproses diproses nanti menjadi kompos, maka jumlah yang akan dibawa ke TPA Benowo juga jumlahnya semakin berkurang,” jelasnya.

BACA JUGA:  Camat hingga RW Terlibat Aktif dalam Satgas Kampung Pancasila

Cak Eri berharap, semakin banyak kampung yang melakukan pemilahan sampah secara mandiri, secara otomatis akan menciptakan lingkungan yang sehat. Selain itu, juga akan mengurangi beban tumpukan sampah yang dibuang ke TPA Benowo ke depannya.

“Itulah yang terpenting sebenarnya. Karena itu, saya matur nuwun Pak RW, matur nuwun seluruh warga yang ada di RW 3 dan seluruh kader. Ayo terus terus bergerak,” harapnya.

Di samping itu, Ketua RW 3 Jalan Tembok Lor I, Kecamatan Bubutan, Mashoet mengatakan, Rumah Bank Sampah dan Rumah Cacing Puspa Mandiri ini memanfaatkan aset milik Pemkot Surabaya. Bangunan bekas sekolah itu, sebelumnya sempat kosong dan tidak terawat. Melihat kondisi itu, Mashoet bersama warga mengusulkan kepada pemkot agar tempat ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat pengolahan sampah dan budidaya cacing puspa.

Mashoet menjelaskan, Rumah Bank Sampah dan Rumah Cacing Puspa Mandiri merupakan hasil dari swadaya masyarakat. Awalnya, warga membeli sebanyak 5 kilogram cacing puspa. Setelah itu dikembangbiakkan hingga kini menjadi 7 kilogram cacing puspa.

BACA JUGA:  Eri Cahyadi Ajak Mahasiswa Untag KKN Berkontribusi di Kampung Pancasila

“Tadinya hanya ada lima kotak (wadah kembang biak cacing puspa), kini menjadi 10 kotak. Nah, insyaallah nanti akan saya buatkan rak susun supaya lebih banyak lagi,” jelas Mashoet.

Setelah dikembangbiakkan, cacing-cacing tersebut akan dijual kembali oleh warga. Tidak hanya dijual, cacing-cacing ini juga dimanfaatkan oleh warga sebagai obat-obatan tradisional dan untuk pengolahan sampah organik rumah tangga. “Biasanya, dijual lagi kepada orang-orang yang hobi memancing, selain itu warga juga memanfaatkannya sebagai obat,” ujarnya.

Mashoet berharap, adanya Rumah Bank Sampah dan Rumah Cacing Puspa Mandiri ini bisa terus dikembangkan dan bisa memberikan manfaat bagi warga yang kurang mampu di RW 3. “Jadi seperti Padat Karya, bagaimana warga yang kurang mampu yang usianya masih produktif bisa diberdayakan. Tujuannya, agar warga yang tadinya miskin menjadi pra miskin, dan dari pra miskin menjadi pra sejahtera ke depannya,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Bank SampahKampung PancasilaPuspa MandiriRumah Cacing
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Dekranasda Bersama Gita Orlin, Angkat Batik Surabaya ke Panggung Modest Fashion Internasional

Rabu, 1 Oktober 2025
Foto ilustrasi, Balai Kota Surabaya.

Kemiskinan Turun Jadi 3,56 Persen

Rabu, 1 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada misi dagang Jatim-Sumatera Selatan di Hotel Wyndham Opi Palembang

Misi Dagang Jatim-Sumsel Catatkan Transaksi Rp 1 Triliun

Rabu, 1 Oktober 2025
Diskusi publik bertema "Optimalisasi APBD untuk Warga Kota serta Pencegahan Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa" yang digelar di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Gandeng LKPP dan Kejaksaan Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Rabu, 1 Oktober 2025

Berita Terkini

Dekranasda Bersama Gita Orlin, Angkat Batik Surabaya ke Panggung Modest Fashion Internasional

Rabu, 1 Oktober 2025
Foto ilustrasi, Balai Kota Surabaya.

Kemiskinan Turun Jadi 3,56 Persen

Rabu, 1 Oktober 2025
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada misi dagang Jatim-Sumatera Selatan di Hotel Wyndham Opi Palembang

Misi Dagang Jatim-Sumsel Catatkan Transaksi Rp 1 Triliun

Rabu, 1 Oktober 2025
Diskusi publik bertema "Optimalisasi APBD untuk Warga Kota serta Pencegahan Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa" yang digelar di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Gandeng LKPP dan Kejaksaan Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa

Rabu, 1 Oktober 2025

Perjuangan Tim Rescue Surabaya Selamatkan Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Rabu, 1 Oktober 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In