• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Prestasi Akselerasi, Jejak Davina dan Sabrina jadi Wisudawan Termuda ITS

by Redaksi
Minggu, 21 September 2025

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali meluluskan wisudawan termuda pada pelaksanaan Wisuda ke-132, yang dimulai Sabtu (20/8). Yakni Davina Panorama Viradhika dari S1 Teknik Industri ITS dan Wan Sabrina Mayzura dari S1 Teknik Informatika ITS, yang berhasil lulus ketika usianya baru genap 20 tahun 4 bulan setelah menyelesaikan perkuliahannya dalam kurun waktu delapan semester.

Davina memulai perjalanan pendidikannya di SDN Percobaan 2 Malang. Putri dari pasangan Dandung Kusdiantoro dan Tatik Yuniati ini mendapatkan program percepatan atau akselerasi saat duduk di bangku SMPN 3 Malang. Di sini, ia beradaptasi dengan mengikuti pembelajaran yang ritmenya cepat dan berhasil lulus dalam dua tahun.

Di jenjang SMA, gadis yang memiliki hobi bermain musik tersebut kembali berhasil mendapatkan program akselerasi yang membuatnya lulus lebih cepat lagi. Tepatnya di SMAN 3 Malang, Davina menjadi salah satu yang lulus lebih cepat di antara teman seangkatannya. Setelah lulus, ia memutuskan untuk berkuliah di ITS. “Saya kembali dipilih untuk mendapatkan program akselerasi saat SMA karena pernah ada riwayat di SMP,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Lakukan MoU Dengan Ombudsman RI

Saat berkuliah di ITS, gadis kelahiran 25 Mei 2005 ini mengakui tertarik dengan kepanitiaan dan manajerial. Hal ini ditunjukkannya saat bergabung di Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI), terutama pada Departemen Industrial Engineering (IE) Fair. Tak hanya itu, ia juga aktif menjadi asisten laboratorium yang membawanya untuk bisa mengunjungi beberapa perusahaan besar seperti di PT Insera Sena selaku produsen sepeda merek Polygon.

Ke depan, usai diwisuda pada 28 September mendatang, Davina memilih untuk lebih mengeksplor dunia kerja yang membuatnya ingin mencoba banyak magang di bidang yang diinginkannya. “Saat ini saya akan eksplor pengalaman kerja yang sesuai dan linear dengan minat dan bidang saya,” pungkas gadis yang suka bermain bola basket tersebut.

BACA JUGA:  PPKM Butuh Kelonggaran Asal Protokol Kesehatan Diterapkan Secara Ketat

Beralih ke Wan Sabrina Mayzura atau yang akrab disapa Sabrina, memulai kisah perjuangan pendidikannya sejak di bangku SD pada usia yang masih 5 tahun. Di SDN 50 Bengkalis, Sabrina mulai beradaptasi dengan pembelajaran bersama teman-teman yang lebih tua usianya. “Saat itu, tak banyak SD yang dapat menerima siswa seusia saya, sehingga saya bersyukur bisa sekolah duluan,” ungkap gadis kelahiran Pekanbaru, 20 Mei 2005 tersebut.

Tak ingin menyiakan kesempatan, putri dari pasangan Wan Muhammad Faizal dan Dariana tersebut juga menempuh masa pendidikan yang lebih cepat di SMAN 8 Pekanbaru. Penerima Beasiswa Pemerintah Provinsi Riau ini menyelesaikan SMA dalam kurun waktu dua tahun hingga melanjutkan pendidikan ke ITS di usia 16 tahun. Hal ini membuatnya merasakan bangku perkuliahan lebih dulu dibanding remaja seusianya.

BACA JUGA:  Mahasiswa ITS Inovasikan Jembatan Bentang Panjang Cerdas Ramah Lingkungan

Di ITS, gadis yang memiliki hobi menonton film tersebut memulai langkahnya sebagai mahasiswa baru dengan fokus di akademik serta bergabung di beberapa kegiatan nonakademik seperti kepanitiaan kegiatan. Tak hanya berfokus dalam kepanitiaan, sulung dari dua bersaudara tersebut juga memiliki banyak pengalaman di bidang pengabdian kepada masyarakat seperti Kuliah Kerja Nyata Pengabdian kepada Masyarakat (KKN Abmas)..

Tak ingin berhenti memberi manfaat, kini Sabrina yang telah diwisuda pada hari pertama ini langsung meneruskan pendidikan di jenjang pascasarjana ITS untuk menempuh studi S2 dan S3 sekaligus dengan beasiswa FAST-D yang diterimanya dari ITS. Ia berharap dalam menempuh studi lanjutnya ini, ia dapat memberikan lebih banyak manfaat yang berdampak bagi orang lain. Harapan ini sejalan dengan komitmen ITS untuk memiliki dampak dalam keberlanjutan berdasarkan Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke 4 yaitu Pendidikan Berkualitas. (ST05)

Tags: AkselerasiITSWisudawan Termuda
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In