• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Gubernur Khofifah Berikan Apresiasi Inovasi Terbaik Insan Pendidikan Jawa Timur pada Ajang EJIES 2025

by Redaksi
Jumat, 29 Agustus 2025

SURABAYATOFAY.ID, SURABAYA, – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi atas inovasi insan pendidikan Provinsi Jawa Timur yang telah menorehkan prestasi dalam ajang East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025, acara pemberian apresiasi tersebut digelar di Ballroom Mercure Surabaya Grand Mirama Hotel, Kamis (28/8) malam.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjadikan Jawa Timur sebagai episentrum inovasi pendidikan nasional. Hal ini tercermin dari antusiasme luar biasa 24.626 pendaftar dari SMA, SMK, dan SLB se-Jawa Timur yang menghasilkan 19.720 karya inovasi pendidikan.

“Kehadiran Bapak/Ibu dan semuanya  malam ini membuktikan bahwa Jawa Timur memiliki semangat yang kuat untuk terus melahirkan inovasi pendidikan demi mencetak generasi unggul masa depan dan menjadikan Jawa Timur sebagai episentrum inovasi pendidikan nasional,” ujarnya.

Dari hampir 20 ribu karya yang masuk, 30 inovasi pendidikan terpilih sebagai yang paling visioner, aplikatif, dan berdampak nyata bagi kualitas pendidikan. Seleksi dilakukan oleh akademisi ITS, perwakilan Jawa Pos, serta Dinas Pendidikan Jatim.

Sebagai bentuk apresiasi, 30 inovasi terbaik mendapat trofi, plakat, dan uang pembinaan Rp50 juta. Selain itu, 51 guru dan tim sekolah juga menerima penghargaan langsung dari Gubernur Khofifah.

“Dengan lebih dari 19 ribu karya inovasi, 30 top inovasi yang terpilih, serta 51 insan pendidikan yang dianugerahi penghargaan, dunia pendidikan Jawa Timur membuktikan kesiapan menghadapi era digital dan transformasi global,” tegas Khofifah.

BACA JUGA:  Emil Pantau Arus Mudik Lewat Jatim Transportation Control Center Dishub Jatim

“Ide yang lahir dari satu sekolah harus mampu menginspirasi sekolah lain. Inovasi pembelajaran yang lahir di Surabaya harus bisa menginspirasi Madura atau Banyuwangi. Begitu pula dari Pacitan atau Ponorogo bisa menjadi referensi bagi Malang dan kota-kota lainnya,” imbuhnya.

Khofifah juga memaparkan capaian pendidikan Jatim yang menunjukkan tren positif. Berdasarkan data BPS, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jatim tahun 2024 mencapai 75,35 dengan kategori tinggi, meningkat 0,70 poin dari tahun sebelumnya, sekaligus lebih tinggi dibanding rata-rata nasional yang berada di angka 75,02.

Angka Harapan Lama Sekolah (HLS) di Jatim tercatat 13,43 tahun, sementara Rata-rata Lama Sekolah (RLS) mencapai 8,28 tahun.

“Ini menunjukkan komitmen Jawa Timur yang kuat dalam memperluas kesempatan belajar dan memperbaiki kualitas pendidikan, sekaligus menjadi perwujudan Nawa Bhakti Satya, khususnya Bhakti ke-5, yaitu Jatim Cerdas,” jelasnya.

Tak hanya itu, prestasi siswa juga konsisten meningkat. Enam tahun berturut-turut (2020–2025), Jatim menjadi provinsi dengan jumlah siswa terbanyak diterima jalur SNBP. Sementara itu, SMK Jatim tiga kali berturut-turut meraih juara umum LKS Nasional (2023–2025).

BACA JUGA:  1.080 Sapi Perah Didatangkan dari Australia

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah memberikan penghargaan apresiasi khusus kepada guru dan kepala sekolah, serta menitipkan pesan penuh semangat.

“Panjenengan semua adalah pahlawan peradaban. Peran guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga teladan karakter, motivator, dan inovator. Di tangan Bapak/Ibu lahirlah generasi penerus bangsa,” tegasnya.

“Setiap karya yang kita hasilkan, setiap langkah kecil yang kita lakukan  akan membentuk sejarah bagi Jawa Timur dan Indonesia. Jangan pernah takut bermimpi besar, dan jangan berhenti berinovasi. Masa depan bangsa ini ada di tangan kalian,” ujarnya penuh motivasi.

Khofifah menegaskan, EJIES harus terus menjadi ruang kolaborasi, sumber inspirasi, dan motor penggerak inovasi pendidikan di Jatim.

“Malam ini kita tidak sekadar memberi penghargaan, tetapi juga meneguhkan komitmen bersama untuk membangun masa depan pendidikan yang lebih maju, merata, dan berdaya saing,” pungkasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai menegaskan bahwa penyelenggaraan EJIES memberikan dampak signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan di Jawa Timur.

Menurutnya, atmosfer kompetitif yang tercipta telah mendorong guru, siswa, dan sekolah untuk terus berlomba menciptakan inovasi yang berkualitas dan berdampak nyata bagi pembelajaran.

“Inovasi-inovasi yang tumbuh subur di lingkungan pendidikan ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang menuntut dunia pendidikan terus beradaptasi dan bergerak mengikuti perubahan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Sembilan Proyek Strategis Nasional Berhasil Dirampungkan, Tiga Proyek Berjalan di Tahun 2023

Aries juga menyampaikan bahwa kemajuan besar yang dicapai melalui EJIES tidak mungkin terwujud tanpa dukungan penuh dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Menurutnya, Gubernur Khofifah terus menunjukkan komitmen luar biasa dalam mengawal perkembangan dunia pendidikan, mulai dari kebijakan strategis hingga dukungan moral yang menginspirasi insan pendidikan di seluruh pelosok provinsi.

“Ibu Gubernur adalah motor penggerak utama di balik semangat inovasi ini. Beliau tanpa kenal lelah memikirkan langkah-langkah terbaik untuk memastikan pendidikan di Jawa Timur mampu memberi dampak besar terhadap peningkatan mutu, kualitas, dan prestasi guru maupun siswa,” terang Aries.

Selain itu Aries juga mengungkapkan bahwa EJIES telah berkembang signifikan sejak pertama kali digelar pada 2021.

“Dulu kita hanya memulai dengan jumlah partisipasi terbatas, sekarang sudah mencapai 24.626 pendaftar dengan hampir 20 ribu karya inovasi. Ini pertumbuhan yang luar biasa,” ungkapnya.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan EJIES 2025, Aries berharap, Jawa Timur semakin meneguhkan diri sebagai benchmark inovasi pendidikan nasional.

“Harapannya, setiap gagasan dan karya yang lahir tidak hanya memberi manfaat bagi peserta didik dan tenaga pendidik, tetapi juga bagi masyarakat luas serta pembangunan bangsa,” jelasnya. (ST02)

Tags: ApresiasiEast Java Innovative Education SummitGubernur KhofifahInovasi
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In