SURABAYATODAY ID, SURABAYA – Masih banyak pasien gagal ginjal stadium akhir yang merasa takut atau ragu saat mendengar kata “transplantasi”. Padahal, transplantasi ginjal justru merupakan peluang nyata untuk mendapatkan kualitas hidup yang jauh lebih baik dibandingkan ketergantungan seumur hidup pada mesin cuci darah.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Urologi dan Konsultan Transplantasi Ginjal Siloam Hospitals ASRI, Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU (K). Ia menyampaikannya dalam acara bertajuk “Kidney Transplant: Real Story, Real Recovery” di Hotel Sheraton Surabaya, Sabtu (21/6/2025) malam.
“Kalau sudah masuk tahap gagal ginjal stadium akhir, ada tiga pilihan. Dan transplantasi adalah yang terbaik, di mana pun di dunia,” jelas Prof. Nur Rasyid.
Ia menekankan bahwa transplantasi di Indonesia dilakukan oleh tim medis profesional di rumah sakit berizin resmi, serta mengikuti standar keselamatan medis yang tinggi. “Proses operasinya aman dan pemulihan pasien juga relatif cepat,” tambahnya.
Senada, Prof. Dr. dr. Endang Susalit, SpPD-KGH, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi dari rumah sakit yang sama, menjelaskan bahwa pasien pasca transplantasi biasanya sudah bisa pulang dalam waktu satu minggu, dan kembali beraktivitas normal dalam waktu satu bulan.
Namun demikian, tantangan terbesar dalam transplantasi ginjal adalah minimnya ketersediaan donor. “Banyak yang ingin menyumbangkan ginjalnya, tapi tidak tahu bagaimana prosedur dan langkah yang harus ditempuh,” ujarnya.
Sementara itu, Managing Director Siloam Hospitals Group, Grace Frelita, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan lebih dari 450 transplantasi ginjal dengan hasil sangat baik. Ia juga menekankan bahwa biaya transplantasi ginjal di Indonesia jauh lebih terjangkau dibanding di luar negeri, namun tetap dengan layanan medis yang berkualitas tinggi.
“Transplantasi ginjal adalah bentuk kekuatan dari peluang kedua untuk hidup lebih baik. Ini adalah harapan nyata bagi pasien gagal ginjal stadium akhir,” pungkas Grace.(ST01)





