• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Gubernur Khofifah Dampingi Wapres Gibran Tanam dan Panen Tebu di Banyuwangi

by Redaksi
Senin, 23 Juni 2025
Wakil Presiden RI Gibran RakabumingI bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat tanam tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi.

Wakil Presiden RI Gibran RakabumingI bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat tanam tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi.

SURABAYATODAY.ID, BANYUWANGI – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wakil Presiden RI Gibran RakabumingI panen dan tanam tebu di Kebun Tebu Jolondoro, Banyuwangi, Senin (23/6).

Turut didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani serta perwakilan petani, panen tebu juga dirangkai dengan kegiatan penanaman tebu bersama sebagai langkah menjaga keberlanjutan produksi.

Gubernur Khofifah menyampaikan, kegiatan yang dilakukan hari ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Jatim dalam mendukung program swasembada pangan khususnya gula.

“Alhamdulillah, hari ini kami mendampingi Bapak Wapres, Bapak Mentan dan seluruh stakeholder bisa memanen sekaligus menanam kembali tebu di Jolondoro. Ini menegaskan komitmen kita bersama untuk menjadikan Jatim sebagai pionir swasembada gula dan pelopor ketahanan pangan nasional,” kata Khofifah

“Dan jika nasional bertekad swasembada gula, maka dengan optimisme produktivitas yang tinggi setiap tahunnya, kami nyatakan Jatim siap untuk mewujudkan swasembada gula nasional dari Jatim,” imbuhnya.

Kebun Jolondoro ini memiliki luas lahan 405 hektare dengan target produktivitas rata-rata 106 ton per hektare. Kebun ini menanam dua varietas tebu unggulan, yakni BL dan HMW, yang terkenal memiliki potensi hasil tinggi serta adaptasi lingkungan yang baik.

Khofifah menyebutkan, tingginya produktivitas di kebun tebu Jolondoro menjadi salah satu pengungkit dalam menjaga dominasi Jatim sebagai sentra produksi gula nasional.

BACA JUGA:  Khofifah Gerak Cepat Pimpin Penanganan Dampak APG Semeru

“Kami optimis produktivitas tebu Jatim tahun ini akan lebih tinggi dan mampu melampaui target,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, selain padi, salah satu kekuatan terbesar Jatim sebagai lumbung pangan nasional adalah dari komoditas tebu.

Data tahun 2024 menunjukan, produksi tebu di Jatim yang digiling di pabrik gula mencapai 16,69 juta ton dari total 238.135,6 hektare lahan tebu. Dari jumlah tersebut, dihasilkan 1.278.923 ton gula kristal putih dengan rata-rata rendemen 7,58 persen. Sementara produksi gula nasional di tahun 2024 adalah sebanyak 2.465.514 ton.

Sedangkan untuk kebutuhan gula Jawa Timur sendiri per tahun mencapai 281.397 ton. Yang artinya Jatim surplus gula sebesar 997.526 ton. “Artinya, kontribusi Jatim bagi pasokan gula nasional stabil di kisaran 50 persen setiap tahun. Ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa swasembada gula akan dimulai dari Jatim,” ungkapnya.

Tingginya produktivitas gula juga ditopang oleh banyaknya pabrik gula di Jatim. Saat ini, ada 29 pabrik gula yang tersebar di 16 kabupaten/kota, antara lain Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Malang, Kediri, Madiun, Tulungagung, dan Sidoarjo.

Berdasarkan data taksasi yang diterima dari seluruh Pabrik Gula yang ada di Jawa Timur, bahwa di tahun 2025 ini, diperkirakan luas areal panen Tebu akan meningkat.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Pasang Narasi Huruf Braille di Koleksi Museum 10 Nopember dan Tugu Pahlawan

Luas area panen tebu di tahun 2025 ditarget meningkat menjadi 252.135 hektar, dan jumlah tebu digiling mengalami peningkatan menjadi 18.777.409 ton, dengan rendemen sebesar 7,76%.

“Dengan begitu di tahun 2025 ini produksi gula Jawa Timur diperkirakan akan menembus angka 1.457.900 ton. Meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya,” tegas Khofifah.

Berdasarkan data Kementerian Pertanian tahun 2024, pabrik-pabrik di Jatim menyumbang 51,87 persen dari total produksi gula nasional. “Angka ini menempatkan Jatim sebagai sentra produksi gula terbesar di Indonesia,” tegasnya.

Untuk memperkuat sektor ini, Pemprov Jatim mendorong berbagai kebijakan strategis. Mulai dari pemberian permodalan dan insentif kepada petani, hingga pengembangan infrastruktur pertanian berbasis teknologi.

Khusus permodalan, Pemprov Jatim melaui Bank Jatim dan Dirut SGN sebelumnya telah melaunching Kredit Usaha Rakyat Khusus (KURsus) Kluster Petani Tebu Jatim dengan suku bunga tetap 6%. Program ini ditujukan untuk memfasilitasi peremajaan kebun (> 25 tahun) dan adopsi varietas unggul yang berpotensi menaikkan rendemen gula per ton tebu dari rata-rata 7% menjadi 8–9%.

“Jatim adalah penghasil gula tertinggi di Indonesia. Maka KURsus ini adalah wujud nyata upaya kita untuk memperjuangkan kesejahteraan petani tebu. Kita ingin petani tebu naik kelas, dari buruh ladang menjadi pengusaha pangan yang tangguh dan bermartabat,” katanya

BACA JUGA:  Pasar Kembang, Keputran Utara dan Pabean Bakal Direvitalisasi

Tak hanya berhenti pada permodalan, Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga menekankan pentingnya hilirisasi komoditas tebu. Menurutnya, hilirisasi akan mendukung diversifikasi produk turunan, salah satunya bioetanol.

“Hilirisasi tebu akan mendukung transisi energi dari fosil ke non-fosil. Ini selaras dengan upaya kita menuju green economy dan mendukung target net zero emission. Dengan demikian, peran petani tebu Jatim tak hanya untuk Indonesia, tapi punya efek positif bagi dunia,” katanya

Sementara itu Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, menegaskan, pemerintah menargetkan tercapainya swasembada pangan nasional pada tahun 2026.

“Tolong untuk semua persoalan berkaitan dengan mekanisasi di lapangan segera diatasi. Target tahun depan kita Swasembada pangan,” katanya.

“Sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, petani, pelaku usaha, dan seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan dalam mewujudkan kemandirian pangan bangsa,” imbuhnya.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan kepada petani berupa pompa air beserta kelengkapannya, penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui platform Ekosistem Tebu Rakyat (Etera), serta penyerahan benih tebu untuk mendukung mitra petani tebu. (ST02)

Tags: . Panen TebuBanyuwangiGubernur KhofifahWapres Gibran
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penanaman mangrove oleh komunitas sekolah di SMP Negeri 1 Surabaya.

Siswa SMPN 1 Surabaya Tanam 18.200 Mangrove

Minggu, 7 Desember 2025

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025

Berita Terkini

Penanaman mangrove oleh komunitas sekolah di SMP Negeri 1 Surabaya.

Siswa SMPN 1 Surabaya Tanam 18.200 Mangrove

Minggu, 7 Desember 2025

KRI Teluk Banten-516 Dikerahkan untuk Bantu Korban Banjir di Lhokseumawe Aceh

Minggu, 7 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyapa dan membagikan buah-buahan pada para pengungsi di Gedung Serbaguna Tgk Chik Pante Geulima, Pidie Jaya, Aceh.

Gubernur Khofifah Sapa Pengungsi di Pidie Jaya

Minggu, 7 Desember 2025
Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In