SURABAYATODAY.ID, MALANG – Perasaan bahagia terpancar dari wajah Nanda Rosifulloh, siswa kelas 4 SD Negeri 2 Klampok, Singosari, Kabupaten Malang. Keinginannya memiliki sapi, kini diwujudkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Ia dihadiahi sepasang anak sapi lengkap dengan kandangnya. Bahkan, hadiah itu diantar langsung oleh Gubernur Khofifah saat berkunjung ke rumahnya pada Minggu (18/5) siang.
Gubernur Khofifah mengatakan, pemberian hadiah ini merupakan keinginan Nanda. Mulanya, ia bertemu dengan siswa SD tersebut saat peresmian SPAM Singosari beberapa waktu lalu. Ketika itu, Nanda ditanya cita-citanya dan menjawab ingin punya sapi.
“Kemarin waktu peresmian SPAM Singosari, kalau saya bersapa dengan anak-anak biasanya saya tanya cita citanya, ada yang bercita-cita jadi guru, TNI, Polri, dokter hingga dokter hewan. Nah tiba-tiba Nanda ini ingin punya sapi. Menurut saya ini sesuatu banget karena artinya dia ingin jadi pengusaha, bisnis peternak sapi,” ujar Khofifah.
Dari situ, ia meminta jajarannya melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jatim untuk mencari informasi latar belakang keluarga Nanda. Kemudian memintakan izin kepada orangtua Nanda untuk membangunkan kandang beserta pengiriman dua ekor sapi.
“Alhamdulillah diizinkan, maka kemarin kita bikinkan kandang dan dikirim dua ekor sapi dengan nama Sri dan Jeki dari kata Sri Rejeki,” ungkap Khofifah.
Atas pemberian ini, Khofifah berharap agar menjadi motivasi bagi Nanda. Ia pun secara khusus berpesan agar terus semangat dalam menempuh pendidikannya hingga bisa menjadi pengusaha atau peternak yang sukses di masa depan.
“Nanda hari ini ingin punya sapi, ke depan rezekinya Insya Allah jadi pengusaha sapi,” pesannya.
Tidak hanya dua ekor sapi, dalam kesempatan tersebut Gubernur Khofifah juga memberikan hadiah sebuah sepeda kepada Nanda. Kejutan tersebut kembali disambut ceria oleh Nanda dan keluarganya.
Orang tua Nanda yaitu Rohman (37) dan Fitri Nur Laila (30) mengucapkan terima kasih. “Alhamdulillah, matur nuwun Ibu Gubernur. Nanda memang kesehariannya suka dengan hewan. Dan pernah bilang ke saya kalau ingin ‘ngarit’ saja atau jadi juragan sapi,” ucap Fitri. (ST11)





