SURABAYATODAY.ID, SURABAYA — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur resmi menunjuk Jordan dari unsur DPD sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC PDIP Kota Surabaya. Keputusan ini diambil usai evaluasi menyeluruh terhadap kinerja DPC Surabaya yang dianggap menurun drastis, termasuk penurunan perolehan kursi legislatif dari 15 menjadi 11 kursi pada Pemilu 2024 lalu.
Penunjukan Plt Ketua ini merupakan tindak lanjut atas surat dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP tertanggal 30 April 2025, yang meminta DPD Jatim melakukan konsolidasi dan penataan ulang organisasi di sejumlah daerah.
“DPC Surabaya menjadi prioritas perhatian karena kami melihat adanya ketidaksinkronan dalam komunikasi internal, lemahnya pelaksanaan kegiatan rutin partai, dan pengelolaan keuangan yang tidak berjalan sesuai prosedur,” kata Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai DPD PDIP Jatim dalam keterangannya.
Sebagai bagian dari evaluasi, Ketua DPC Surabaya Adi Sutarwijono dibebastugaskan dari jabatannya. Wakil Sekretaris Bidang Program, yang juga merangkap sebagai kepala sekretariat, turut dikenai sanksi pembebasan tugas. Sementara itu, Sekretaris dan Bendahara DPC Surabaya dijatuhi sanksi peringatan.
Plt Ketua DPC Surabaya akan menjalankan tugas selama masa evaluasi tiga bulan ke depan. Posisi sekretaris dan bendahara tetap pada struktur yang sama, namun diminta segera memperbaiki kinerja.
Selain Surabaya, DPD PDIP Jatim juga melakukan evaluasi terhadap DPC di tiga daerah lainnya, yakni Sidoarjo, Bondowoso, dan Kota Pasuruan.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari konsolidasi internal partai untuk menghadapi agenda politik ke depan, termasuk Pilkada serentak 2024.( ST11)





