SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Suasana penuh keakraban dan nuansa religius menyelimuti kawasan Graha PPAL Kenjeran, Surabaya, Sabtu (26/4). Ratusan guru madrasah dari seluruh penjuru Kota Surabaya hadir dalam kegiatan halal bihalal dan pembinaan spiritual yang digelar oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surabaya.
Kegiatan ini menjadi momen spesial untuk mempererat tali silaturahmi pasca Idulfitri 1446 H sekaligus menguatkan nilai-nilai spiritual bagi para pendidik madrasah.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Surabaya H.Muhammad Muslim mengajak seluruh guru untuk menjadikan momentum ini sebagai pengingat pentingnya integritas dan keteladanan dalam dunia pendidikan.
“Guru madrasah harus menjadi sosok yang tidak hanya mengajarkan ilmu, tetapi juga menanamkan akhlak dan nilai spiritual kepada generasi muda,” ujarnya.
Sesi utama acara diisi dengan tausiah dan pembinaan spiritual oleh ustadz H. Yoyok, seorang penceramah yang dikenal luas di kalangan pesantren dan madrasah. Dalam ceramahnya, ia menekankan bahwa menjadi guru adalah amanah besar yang membutuhkan kesabaran, keikhlasan, dan kekuatan batin.
“Guru madrasah adalah lentera umat. Keikhlasan mereka akan menentukan arah peradaban ke depan,” kata ustadz Yoyok.
Ketua panitia kegiatan, Heri Purwoleksono, menyampaikan bahwa acara ini menjadi ruang kebersamaan yang penting setelah melewati bulan Ramadan.
“Kami ingin guru-guru pulang dari sini dengan hati yang bersih, semangat yang baru, dan spiritualitas yang semakin kuat,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan saling bersalaman dalam suasana Halalbihalal serta ramah tamah antar guru dari berbagai madrasah, menciptakan momen hangat dan penuh kebersamaan.( ST11)





