SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak menghadiri Seminar Akbar PGRI di GOR Ki Mageti, Magetan, Sabtu (19/4). Pada kesempatan itu, ia menegaskan komitmen Gubernur Khofifah Indar Parawansa atas kemaslahatan dan kesejahteraan guru yang ada di Jawa Timur, baik itu yang di lembaga negeri atau swasta.
Salah satunya tentang peraturan tentang guru honorer. Wagub Emil menjelaskan bahwa pengangkatan mereka ke PNS atau PPPK merupakan sesuatu yang menjadi kewenangan, kebijakan, dan pilihan dari masing-masing daerah sesuai dengan keadaan fiskalnya masing-masing.
“Waktu itu pilihannya kalau ruang fiskalnya terbatas adalah apakah mau ngangkat lebih sedikit atau lebih banyak tapi tunjangan kinerjanya disesuaikan,” katanya.
“Maka setelah berdialog dengan segenap elemen guru, pilihan kedua yang kita ambil,” tegasnya.
Meski begitu, untuk dapat melakukan rekrutmen guru sekaligus mensejahterakan mereka dibutuhkan ruang fiskal yang memadai. Sehingga masih dibutuhkan penyempurnaan anggaran ke depannya.
“Kami sedang proses finalisasi RPJMD juga yang di sana tentu aspek ini masuk ke dalam konsideran. Tapi itu kan didiskusikan dengan DPRD Provinsi, jadi kami tidak ingin mendahului,” tutup Wagub Emil. (ST02)





