SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – KRI Selar-879, unsur Satuan Patroli (Satrol) Koarmada II yang dikomandani oleh Mayor Laut (P) Agus Solikhin, berhasil menyelesaikan kegiatan Coordinated Patrol (Corpat) Philindo di bawah kendali Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada II, Minggu (9/3).
Operasi yang berlangsung sejak 2 hingga 11 Maret 2025 ini bertujuan menjaga keamanan perbatasan laut Indonesia-Filipina dari berbagai potensi ancaman serta mempererat hubungan bilateral antara kedua negara.
Dalam pelaksanaan Corpat Philindo kali ini, dua kapal perang dilibatkan, yaitu KRI Selar-879 dari Indonesia dan BRP Artemio Ricarte PS37 dari Filipina. Tak hanya itu, satu unit Maritime Patrol Aircraft (MPA) milik Filipina turut mendukung operasi dengan melakukan pengawasan udara, menambah efektivitas pengamanan di wilayah perbatasan.
Corpat Philindo merupakan bentuk kerja sama strategis antara Indonesia dan Filipina dalam meningkatkan keamanan maritim di kawasan perbatasan. Kegiatan ini juga menjadi sarana penting bagi prajurit TNI AL untuk mengasah profesionalisme dan memperkuat interoperabilitas dalam operasi gabungan internasional.
Pelaksanaan patroli terkoordinasi ini sejalan dengan instruksi Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II) Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo. Ia menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia, menghadapi berbagai potensi ancaman, serta berperan aktif dalam menjaga stabilitas kawasan.
“Keberhasilan Corpat Philindo menunjukkan komitmen Indonesia dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan serta memperkuat kerja sama dengan negara tetangga. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan stabilitas kawasan yang aman dan kondusif,” ujar Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo.
Dengan keberhasilan operasi ini, diharapkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Filipina semakin erat, sekaligus memperkokoh keamanan maritim di kawasan Asia Tenggara. (ST03)





