SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Sebanyak 130 anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 0813 Bojonegoro dikerahkan untuk melanjutkan karya bakti pasca-banjir bandang di Kecamatan Gondang. Mereka membersihkan lumpur dan material sisa banjir yang menggenangi rumah warga, jalan, dan fasilitas umum.
Kegiatan ini melibatkan sinergi antara ratusan personel Babinsa, 100 anggota Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), 30 anggota kepolisian, 10 anggota Saka Wira Kartika Pangkalan Posramil 0813-19/Gondang, serta perangkat desa setempat. Semua pihak bahu-membahu memulihkan kondisi wilayah yang terdampak.
Komandan Posramil 0813-19/Gondang, Peltu Yitno Kuncoro, menyatakan bahwa pengerahan TNI bersama elemen masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas untuk membantu warga yang tertimpa musibah.
“Tujuan karya bakti ini adalah membantu masyarakat terdampak, memulihkan lingkungan, membersihkan drainase, dan membuka kembali akses jalan. Harapannya, warga bisa segera kembali beraktivitas normal,” ujar Peltu Yitno, Senin (10/3).
Untuk diketahui, banjir bandang yang melanda Kecamatan Gondang terjadi pada Jumat (7/3) sekitar pukul 18.30 WIB akibat curah hujan tinggi. Empat desa terdampak, yaitu Desa Senganten, Sambongrejo, Pajeng, dan Gondang, mengalami kerusakan cukup parah.
Peltu Yitno mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi. Seperti, angin kencang, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang.
“Kami mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap dampak cuaca ekstrem,” tambahnya. (ST10)





