SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya meluncurkan Kalender Event 2025. Peluncuran dilaksanakan di lobi lantai 2 Balai Kota Surabaya, Jumat (7/3). Peluncuran ini sebagai upaya meningkatkan daya tarik para wisatawan terhadap destinasi wisata di Kota Pahlawan.
Kalender Event 2025 ini berisi berbagai agenda menarik selama satu tahun penuh. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, beberapa event unggulan yang telah menjadi ikon Kota Surabaya akan kembali hadir dengan konsep yang lebih inovatif. Seperti, Festival Rujak Uleg, Surabaya Vaganza, Parade Juang, serta berbagai event nasional dan internasional lainnya.
“Dengan diluncurkannya Kalender Event ini, harapannya bisa menarik wisatawan datang ke Surabaya untuk mendongkrak perekonomian,” kata Wali Kota Eri.
Selain berkolaborasi bersama perhotelan, Pemkot Surabaya juga telah menjalin kerjasama dengan biro perjalanan atau travel guna memudahkan akomodasi bagi para wisatawan menuju destinasi wisata.
“Travel juga ikut mempromosikan pariwisata Kota Surabaya kepada kota-kota lain. Karena Surabaya tidak hanya menghadirkan wisata alam dan heritage, sehingga bisa memikat daya tarik wisatawan datang ke Surabaya,” ujarnya.
Eri meminta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya untuk lebih aktif dalam menjajaki kerjasama dengan perhotelan, restoran, dan agen perjalanan dari berbagai daerah di Indonesia untuk menawarkan paket-paket wisata maupun beragam agenda yang ada di Kalender Event 2025.
“Di dalam paket wisata dan Kalender Event kita bisa koneksikan dengan wisata lain yang ada di berbagai daerah, contoh Bromo atau Dieng. Nanti bisa bekerjasama dengan Kota Malang, Banyuwangi maupun yang lainnya. Dan mereka juga bisa bekerjasama dengan kita,” pintanya.
Eri berharap, dengan resmi diluncurkannya Kalender Event 2025 dapat menarik kerjasama dengan berbagai daerah untuk menggerakkan pariwisata Kota Surabaya. Tentunya diharapkan bisa berdampak baik dalam sektor perekonomian. Baik UMKM, pusat perbelanjaan, perhotelan, restoran, hingga transportasi.
“Paling tidak, sebulan sekali, Disbudporapar Surabaya bisa bertemu dengan pihak yang berhubungan dengan pariwisata. Dukungan ini bisa membuat Kalender Event 2025 dikenal khalayak ramai, baik lokal maupun mancanegara. Bisa menguatkan ekonomi, serta menggerakan daya tarik pariwisata di Surabaya,” pungkasnya. (ST01)





