SURABAYATODAY ID, BOJONEGORO – Wakil Bupati Nurul Azizah meluncurkan program angkutan pelajar gratis. Peluncuran dilaksanakan di halaman Pendopo Malowopati, Kamis (6/3).
Program ini menjadi realisasi komitmen pemerintah daerah dalam menjamin keselamatan serta kemudahan akses pendidikan bagi generasi muda. Program angkutan gratis ini menyediakan 91 kendaraan MPV yang siap antar jemput lebih dari 1.500 siswa setiap hari.
Adapun jam operasional terbagi menjadi dua sesi. Yaitu keberangkatan pukul 05.30-07.30 WIB. Sedangkan kepulangan pukul 10.30-16.00 WIB. “Kini para siswa tidak perlu khawatir lagi mengenai transportasi menuju sekolah,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Aan Syabana.
Ia menjelaskan ada empat rute strategis telah ditetapkan. Yakni, yaitu Bojonegoro-Baureno, Bojonegoro-Padangan, Bojonegoro-Temayang, dan dalam kota Bojonegoro.
Dengan menggandeng Mobil Penumpang Umum (MPU) yang berkolaborasi dengan Organda, program ini diharapkan dapat memberikan layanan yang aman dan terpercaya.
Aan Syabana, menjelaskan bahwa tujuan besar dari program ini adalah untuk menjamin akses pendidikan bagi semua pelajar, khususnya dari keluarga kurang mampu. Diharapkan, melalui program ini, pelajar bisa berangkat ke sekolah dengan tepat waktu, terhindar dari kecelakaan, dan orang tua merasa lebih tenang.
“Ini merupakan bagian dari berbagai langkah pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung cita-cita pendidikan di Bojonegoro,” terangnya. (ST10)





