SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah. Pernyataan ini disampaikan usai menghadiri paripurna serah terima jabatan Bupati Jember Muhammad Fawait di gedung DPRD Jember, Kamis (6/3/2024).
Khofifah menegaskan bahwa MBG merupakan program prioritas nasional yang harus didukung seluruh Pemerintah Daerah (Pemda) di Jawa Timur. “Program makan bergizi ini sangat dibutuhkan, tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bagi lansia dan ibu hamil,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi misi Bupati Jember dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. “Untuk mendorong terciptanya SDM yang baik, salah satu program yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden adalah MBG,” jelas Khofifah.
Selain pemenuhan gizi anak, program MBG juga diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Jember. “Jika ada 500 dapur sehat di Jember, perputaran uang bisa mencapai Rp700 miliar per tahun. Ini tentu akan mendongkrak kesejahteraan masyarakat,” paparnya.
Khofifah juga mengingatkan agar Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jember selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). “RPJMN sudah selesai, dan RPJMD Provinsi masih dalam proses. Setelah selesai, RPJMD Provinsi bisa menjadi acuan bagi RPJMD Kabupaten,” ungkapnya.
Menanggapi arahan tersebut, Bupati Jember Muhammad Fawait berkomitmen menyukseskan program MBG yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto. “MBG adalah program pengungkit ekonomi, dan dengan jumlah penduduk yang besar, Jember pasti memerlukan banyak dapur sehat,” ujarnya.
Fawait juga berencana membangun dapur sehat yang dapat disewakan ke Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jember. “Anggaran MBG ditanggung penuh oleh pemerintah pusat, sehingga ini bisa menjadi peluang meningkatkan PAD,” jelasnya. (ST11)





