SURABAYATODAY.ID, SURABAYA –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur berharap layanan Trans Jatim diperluas sehingga dapat menjangkau seluruh wilayah yang ada di Pulau Madura. Dengan demikian diharapkan masyarakat setempat bisa merasakan manfaat moda transportasi tersebut.
“Kami tidak ingin Madura dianaktirikan dalam pembangunan infrastruktur transportasi. Pemerataan pembangunan harus menjadi perhatian,” kata anggota Komisi D DPRD Jatim Harisandi Savari, di Surabaya.
Secara keseluruhan dirinya mendukung perluasan rute Trans Jatim guna mengoptimalkan layanan transportasi publik milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu. Hal tersebut termasuk rencana pembukaan rute koridor 6 yang akan menghubungkan Sidoarjo-Mojokerto.
Rencana tersebut masuk dalam program 100 hari kerja Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak. Karena itu ia menginginkan ada penambahan pula agar Trans Jatim bisa mencakup seluruh kabupaten di Madura.
Saat ini, Trans Jatim telah memiliki lima koridor, yakni Koridor 1 (Sidoarjo-Gresik via Surabaya), Koridor 2 (Mojokerto-Surabaya), dan Koridor 3 (Mojokerto-Gresik). Dua lainnya yaitu Koridor 4 (Gresik-Lamongan), dan Koridor 5 (Surabaya-Bangkalan).
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak menyampaikan bahwa mereka telah menyusun berbagai program prioritas dalam 100 hari kerja pertama.
Dalam rapat paripurna di DPRD Jatim pada Sabtu (1/3) lalu, Emil Dardak mengungkapkan bahwa ada 10 program quick win yang akan dijalankan dalam tiga bulan pertama kepemimpinan mereka. “Program ini mencakup berbagai sektor, termasuk transportasi, ekonomi, dan infrastruktur,” ujarnya.
Sedangkan Gubernur Khofifah menambahkan bahwa salah satu fokus utama adalah menjaga stabilitas harga pangan selama bulan Ramadan hingga Lebaran melalui program Lumbung Pangan.
Selain itu, Pemprov Jatim juga akan memastikan peningkatan pelayanan digital terpadu, memperluas layanan mudik gratis, serta mempercepat pembangunan Rumah Sakit Mohammad Noer dan Rumah Sakit Paru di Jember.
Pada sektor transportasi, selain memperluas rute TransJatim, Pemprov juga akan melakukan pemeliharaan jalan serta mengoptimalkan penanganan dermaga Pelabuhan Jangkar. (ST11)





