SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan pemaparan visi misi selama lima tahun ke depan dalam memimpin Kota Pahlawan. Eri juga memberikan rencana program yang akan digarapnya bersama Wakil Wali Kota Armuji.
Menanggapi hal tersebut, pimpinan DPRD Surabaya memberikan dukungannya. Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menilai semangat gotong royong yang ditunjukkan Wali Kota Eri dalam membangun Kota Pahlawan perlu terus dilanjutkan.
“Saya menangkap pesan yang sangat baik dari Pak Wali Kota Surabaya untuk mulai pemerintahan yang baru di periode kedua itu dengan semangat gotong royong, sebagaimana telah ditunjukkan sebelumnya dalam periode pertama,” katanya.
Adi mencontohkan bagaimana Kota Surabaya berhasil bangkit dari pandemi Covid-19 melalui semangat kebersamaan dan gotong royong antara pemerintah dengan masyarakat. “Semangat (gotong royong) ini betul-betul ditunjukkan oleh Wali Kota Surabaya,” ujarnya.
Namun, ia juga mencermati besarnya kebutuhan anggaran untuk merealisasikan berbagai program pembangunan 2025-2030. Berdasarkan APBD Surabaya tahun 2025 yang telah disahkan Rp 12,3 triliun, jumlah ini dinilai belum mumpuni untuk mendukung keseluruhan program.
“Dari total APBD Rp 12,3 triliun, kebutuhan belanja sudah mencapai sekitar Rp 9 triliun. Sementara sektor pendidikan memerlukan Rp 2,5 triliun, ditambah dengan berbagai item lain yang harus diprioritaskan,” jelas dia.
Untuk itu, Adi menegaskan bahwa DPRD Surabaya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Eri-Armuji untuk menentukan prioritas pembangunan yang dapat direalisasikan dalam keterbatasan anggaran. “Nanti Pak Wali Kota akan bertemu dengan DPRD Surabaya untuk mengkonsultasikan kira-kira apa hal yang menjadi prioritas dikerjakan,” jelasnya. (ADV-ST01)





