SURABAYATODAY.ID. KEDIRI – Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan butuh keterlibatan masyarakat untuk menyukseskan program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG). Analis Madya Promosi dan Kerja Sama BGN Mochamad Halim menjelaskan perlu kerja sama dengan masyarakat untuk mempersiapkan bahan baku makanan yang akan diolah.
“Salah satunya memberikan dampak positif kepada petani untuk berkolaborasi dengan dapur sehat bergizi program MBG. Tentunya sangat bagus karena dapat mendorong ekonomi sekaligus turut mendukung negara dalam menciptakan generasi muda yang lebih sehat,” katanya, Rabu 5/3).
Hal tersebut disampaikannya saat sosialisasi MBG di Desa Wisata Kranggan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri. Sosialisasi tersebut turut dihadiri anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi dan anggota DPRD Jawa Timur Khusnul Arif.
Ia mengatakan di wilayah Kabupaten Kediri, hanya memiliki satu dapur sehat bergizi. Dapur yang biasa disebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ini telah beroperasi di Kecamatan Kayen Kidul. Halim mengupayakan SPPG akan segera beroperasi di dua lokasi lainnya, yaitu di Kecamatan Kras dan Pare.
Sedangkan Nurhadi mengatakan kualitas pangan dan gizi yang tercukupi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. “Untuk itu asupan gizi yang diberikan kepada masyarakat harus dengan kualitas terbaik,” katanya. (ST11)





