SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Program tersebut diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas tahun 2045 dengan menciptakan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan kuat.
Terkait hal tersebut, Kodim 0813 Bojonegoro bersama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri Badan Gizi Nasional (BGN) kembali menggelar kegiatan sosialisasi program MBG, Senin (3/3). Sosialisasi kepada penerima sasaran makan bergizi dilaksanakan di tiga wilayah, tepatnya di balai Desa Bogo Kecamatan Kapas, balai Desa Kalitidu Kecamatan Kalitidu dan balai Desa Beged Kecamatan Gayam.
Bintara Tinggi Kemampuan Teritorial (Bati Puanter) Staf Teritorial Kodim 0813 Bojonegoro, Pelda Agustanul Anwar, menyampaikan bahwa program MBG adalah program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di Kabupaten Bojonegoro. “Program ini adalah bentuk kepedulian pemerintah terhadap generasi penerus bangsa. Dengan adanya makanan bergizi yang disediakan setiap hari, anak-anak tidak hanya mendapatkan asupan yang cukup, tetapi juga bisa lebih fokus dalam belajar,” ujarnya.
MBG ini, menurut dia, dirancang untuk menjangkau anak usia dini, pendidikan dasar hingga menengah. Selain itu, ibu hamil dan menyusui juga menjadi bagian dari penerima manfaat program ini. Sementara setiap harinya, ribuan porsi makanan bergizi disiapkan di SPPG Mitra Mandiri BGN yang dikelola oleh tenaga kerja dari masyarakat sekitar.
“Dengan dukungan masyarakat, dan semua pihak program ini diharapkan dapat semakin berkembang dan menjadi solusi jangka panjang untuk peningkatan gizi khususnya bagi anak-anak di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” tambah Pelda Agustanul Anwar.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala MI Nurul Huda Desa Semen Pinggir Kecamatan Kapas, M. Ali Imron. Pihaknya mengucapkan terima kasih dan rasa bersyukur bahwa pemerintah saat ini telah mempunyai program prioritas untuk membangun pondasi generasi penerus terutama dalam hal asupan gizi, karena kualitas pangan dan gizi merupakan kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul.
“Harapannya dengan adanya MBG ini dapat membentuk mental, fisik dan karakter anak-anak menuju Indonesia Emas pada tahun 2045 yakni generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju,” pungkasnya.
Seperti diketahui, sejak program besutan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ini diluncurkan secara bertahap mulai 6 Januari 2025. Saat ini di Bojonegoro sudah memiliki empat SPPG Mitra Mandiri Badan Gizi Nasional (BGN) yakni SPPG Taman Rajekwesi dan SPPG Kalijogo Bojonegoro, serta SPPG Mojoranu Kecamatan Dander dan SPPG Bandungrejo Kecamatan Ngasem.
Dalam penyediaan makanan sehat dan bergizi pada program MBG, empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mitra Mandiri BGN yang sudah beroperasional ini setiap harinya menjangkau 11.674 sasaran penerima manfaat, mulai dari siswa tingkat PAUD, SD, SMP, SMA dan sederajat, serta Balita, ibu hamil dan ibu menyusui.
Dan dalam waktu dekat ini, akan ada penambahan tiga SPPG Mitra Mandiri BGN tepatnya SPPG Bogo Kecamatan Kapas, SPPG Kalitidu Kecamatan Kalitidu dan SPPG Beged Kecamatan Gayam yang siap beroperasional menyediakan 10.215 porsi makanan bergizi. (ST10)





