• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Hari Perdana Makan Bergizi Gratis, 6.159 Siswa SD dan SMP Surabaya Makan Bareng

by Redaksi
Senin, 13 Januari 2025
Pelaksanaan program makan bergizi gratis di salah satu sekolah dasar di Surabaya.

Pelaksanaan program makan bergizi gratis di salah satu sekolah dasar di Surabaya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA –  6.159 siswa di Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai mengikuti program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (13/1). Pada tahap awal, program ini dijalankan di 10 lembaga pendidikan di dua wilayah kecamatan, yaitu Wonocolo dan Rungkut.

Kesepuluh sekolah tersebut meliputi KB-TM Yasporbi, SD Taquma, SMP Negeri 13, SMA Negeri 10, dan SMK PGRI 1 di Kecamatan Wonocolo. Sementara di Kecamatan Rungkut, program ini menyasar TK Tunas Pertiwi, SDN Penjaringansari 1, SDN Penjaringansari 2, MTs 3, dan MAN Surabaya.

Pelaksanaan hari pertama program MBG ini ditinjau Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi bersama anggota DPRD dan perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN). Peninjauan dilakukan di SD Taquma, Jalan Jemur Ngawinan No. 54, serta SMP Negeri 13, Jalan Jemursari II.

Eri Cahyadi menyampaikan bahwa pelaksanaan hari pertama program MBG di Surabaya berjalan lancar. Ia mengaku senang melihat respons positif dari para siswa.

BACA JUGA:  PPn Naik Menjadi 12 Persen, Tunggu Keputusan Presiden

“Yang membuat saya bahagia, ketika saya tanya makanannya enak? Mereka jawab enak. Cocok? Cocok. Lengkap? Lengkap. Rata-rata makanannya habis,” katanya sela meninjau MBG di SMPN 10.

Selain itu, Wali Kota Eri menjelaskan bahwa menu dan porsi makanan telah disesuaikan berdasarkan standar yang ditetapkan oleh BGN. Menu makanan tersebut meliputi nasi, ayam, sayuran, buah dan susu. “Saya yakin kalorinya juga tinggi, karena di SD tadi disampaikan kalorinya 440. Kalori itu bisa membantu anak-anak pada waktu belajar agar tidak lemas, karena ada kalori yang masuk,” ujar Cak Eri, sapaan lekatnya.

Menurut dia, program ini masih dalam tahap uji coba sehingga evaluasi akan terus dilakukan, termasuk terhadap variasi menu agar lebih menarik bagi anak-anak. Ia pun berharap program MBG ini bisa terus berlanjut.

BACA JUGA:  Menuju Kota Layak Anak Dunia, Eri Cahyadi Paparkan Partisipasi Anak Surabaya di 'The 10th Asia - Pasifik Forum for Sustainable Development'

“Insyaallah saya berharap ini bisa berlanjut. Tadi disampaikan juga tempat makannya nanti juga seperti aluminium, jadi selesai diambil lagi dan digunakan lagi, sehingga tidak menggunakan sampah plastik,” katanya.

Cak Eri pun menegaskan pentingnya penggunaan alat makan ramah lingkungan. Karena masih dalam tahap uji coba, ia berharap kepada masyarakat tidak melihat dari sisi negatif dan mendukung program tersebut.

“Ketika ini masih ujicoba, jadi jangan melihat dari sisi negatifnya. Ayo kita dukung, kita support, karena ini buat anak-anak kita agar memiliki gizi yang kuat, kalori yang tinggi, sehingga siap menjadi generasi emas,” tuturnya.

Dalam tinjauannya itu, Cak Eri juga menerangkan bahwa meski mayoritas makanan itu habis, namun beberapa di antara siswa masih terdapat sisa. Ia mengakui bahwa setiap anak memiliki porsi makan yang berbeda-beda.

BACA JUGA:  Transportasi Umum di Surabaya Kian Lengkap dengan 52 Angkutan Feeder

“Di sekolah-sekolah nanti akan ada tempat sampah organik dan non-organik, sehingga sisa makanan bisa digunakan untuk maggot. Jadi tidak ada yang sia-sia dari makan bergizi gratis ini. Kalaupun ada yang sisa, saya yakin tidak terlalu banyak, sehingga sisa tadi kita kelola, tidak kita buang sembarangan,” imbuhnya.

Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, Yusuf Masruh, menyebutkan bahwa setiap anak pada satuan jenjang pendidikan memiliki porsi makan yang berbeda. Makanya, ia menggarisbawahi perlunya penyesuaian terkait porsi makan antara anak TK, SD, SMP dan SMA.

“Karena anak-anak ini baru pertama, mudah-mudahan nanti kalau ada pergantian menu, saya yakin insyaallah yang terbaiklah. Karena namanya anak-anak ini ada yang makannya cepat, ada yang sedikit,” ujar Yusuf. (ST01)

Tags: Dinas PendidikanDispendik SurabayaEri CahyadiMakan Bergizi Gratis
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In