SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Warga Gununganyar dan Rungkut Menanggal, Surabaya mengeluhkan banjir yang terjadi setiap tahun. Banjir yang melanda kawasan tersebut, akibat pendangkalan sungai di kawasan tersebut. Di samping itu, banyak tanaman eceng gondok di sungai juga mengganggu laju aliran sungai.
Ketua LPMK Kelurahan Rungkut Menanggal, Muhammad Faishol mengatakan, ribuan warga kampung yang berada di sekitar aliran sungai di perbatasan Surabaya-Sidoarjo itu sudah bertahun-tahun merasakan banjir. “Saya hampir 50 tahun di Rungkut Menanggal itu tidak pernah sampai peres, atau meluap. Dahulu itu, sungai ini selalu dibersihkan dan diawasi, tapi hampir 15-20 tahun terakhir tidak pernah dikontrol lagi,” katanya, Sabtu (28/12).
“Salah satu buktinya eceng gondok di sungai ini panjangnya ada hampir 1 kilometer, mulai dari PT SIER sampai ke kawasan Kelurahan Gununganyar Tambak,” lanjutnya.
Faishol menyampaikan, enceng gondok dulunya tidak seluas saat ini. Namun, saat ini tanaman liar itu semakin meluas hingga menumpuk di aliran sungai tersebut.
Ia menerangkan, pernah menggelar rapat bersama Dinas PU Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur, bertujuan untuk menindaklanjuti usulan normalisasi sungai. Dalam rapat tersebut, ia menyebutkan, Dinas PU Sumber Daya Air Jatim turut menghadirkan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) Brantas di Surabaya, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya, Camat Gununganyar, hingga PT. SIER.
“Perlu diketahui, itu wilayah Sidoarjo yang berbatasan dengan kita (Surabaya) sampai hari ini juga terdampak, karena sungai yang melintas ini sama sekali tidak terawat. Bahkan, kami pengurus kampung dengan BBWS pernah menyepakati adanya normalisasi sungai pada 16 Juni 2023, tapi sampai hari ini kesepakatan ini hanya tinggal kesepakatan,” sebutnya.
Faishol menunjukkan surat LPMK se-Kecamatan Gununganyar nomor 0.12/LPMK-GA/K/III/2023. Dalam surat tersebut LPMK se-Kecamatan Gununganyar menyurati Dinas PU Sumber Daya Air Jatim, DSDABM Surabaya, Bidang Sungai Irigasi Dinas PU Sumber Daya Air Jatim, Lurah Gununganyar Tambak, Lurah Gununganyar, Lurah Rungkut Menanggal, Lurah Rungkut Tengah untuk melakukan normalisasi. Namun pasca surat dilayangkan, hingga kini tidak ada kepastian dan tindak lanjut.
Ketua RW 5 Kelurahan Gununganyar, Rudi membenarkan, bahwa banjir yang terjadi di kawasan Gununganyar beberapa hari lalu disebabkan oleh menumpuknya eceng gondok di sepanjang aliran sungai . ia berharap, kepada dinas terkait yang ada di Pemprov Jatim untuk segera melakukan melakukan normalisasi sungai tersebut.
“Karena jarak rumah warga dengan sungai hanya sekitar 500-300 meter. Nah, ketika cuaca ekstrem dan hujan deras air sungai meluap dan banjir hingga ke rumah warga,” ujarnya. (ST01)





