SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Menjelang Natal 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerja sama dengan Yayasan Mawar Sharon Peduli menggelar layanan pengobatan gratis bagi 2.500 warga, Rabu (11/12). Pada kegiatan yang dilaksanakan di halaman Balai Kota Surabaya ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Ikhsan, yang mewakili Wali Kota Eri Cahyadi, serta Penasihat Yayasan Mawar Sharon Peduli, Pastor Philip Mantofa.
Sekda Ikhsan mengapresiasi kegiatan sosial ini sebagai wujud nyata cinta kasih menjelang Natal. “Layanan kesehatan ini melibatkan dokter dari berbagai rumah sakit, dan obat-obatan diberikan gratis sesuai keluhan warga. Bahkan, ambulance disediakan untuk penanganan lanjutan. Setelah pemeriksaan, masyarakat juga menerima konsumsi,” ujarnya.
Ia juga berterima kasih atas kolaborasi ini yang sejalan dengan visi Pemkot Surabaya untuk membangun kota secara gotong royong. “Pak Wali Kota Eri Cahyadi selalu mengingatkan pentingnya guyub rukun, termasuk dalam menjaga kesehatan masyarakat,” tambahnya.
Sedangkan Pastor Philip Mantofa menjelaskan bahwa kegiatan ini didukung oleh 10 rumah sakit, seperti RS Royal dan RS Adi Husada Kapasari, serta perusahaan yang terhubung dengan Yayasan Mawar Sharon Peduli. “Pengajaran Kristus mengajarkan kasih kepada sesama. Maka, kami mendorong jemaat, rumah sakit, dan perusahaan untuk bersinergi membantu masyarakat bersama Pemkot Surabaya,” ujarnya.
Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tensi, gula darah, serta konsultasi kesehatan. “Diagnosa awal ini penting untuk menangani penyakit lebih dini. Jika diperlukan, ambulance akan digunakan untuk merujuk pasien,” tambah Philip.
Ia menyebutkan kegiatan ini juga diadakan serentak di 29 kota lainnya. Dikatakan, Yayasan Mawar Sharon Peduli berencana menjadikannya agenda rutin, tidak hanya di bidang kesehatan tetapi juga pendidikan.
Di sisi lain, Suhartini, salah satu warga yang menerima layanan, menyampaikan rasa terima kasihnya. “Saya mendapat pemeriksaan untuk keluhan kesemutan dan diberi obat. Layanan ini sangat membantu, dan semoga diadakan lagi tahun depan,” ucapnya. (ST01)





