SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke- 79, Kodim 0813 Bojonegoro Jawa Timur bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro menyelenggarakan lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan tingkat SD dan SMP. Lomba dilaksanakan di gedung Ahmad Yani narkas Kodim 0813 Bojonegoro.
Lomba dibuka Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, Senin (23/9). Kegiatan ini akan berlangsung hingga 2 Oktober 2024.
Lmba cerdas cermat diikuti 28 tim jenjang SD dan 28 tim SMP perwakilan dari tiap-tiap kecamatan se- Kabupaten Bojonegoro. Dalam sambutanya, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim mengatakan bahwa tujuan utama lomba cerdas cermat wawasan kebangsaan ini adalah sebagai salah satu upaya dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini. Terlebih di era globalisasi saat ini, tantangan yang dihadapi sebagai bangsa semakin kompleks.
“Karena itu, penting bagi kita untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dan wawasan yang luas tentang kebangsaan, cinta tanah air, serta semangat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Disampaikannya, lomba ini merupakan wujud nyata dari komitmen bersama untuk membangun generasi penerus yang memiliki pemahaman yang kuat tentang sejarah, nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Dengan harapan dapat meningkatkan semangat kompetisi yang sehat, rasa percaya diri serta ketrampilan berpikir kritis dan analitis pada anak-anak.
Diakhir sambutanya, Dandim berpesan bahwa anak-anak tersebut adalah harapan bangsa, di tangan merekalah masa depan Indonesia ditentukan. Sehingga diharapkan, anak-anak dapat mengikuti lomba ini dengan semangat yang tinggi, menjunjung sportifitas serta terus berusaha menjadi yang terbaik.
“Menang atau kalah bukanlah tujuan utama, namun yang terpenting adalah pengalaman dan pelajaran berharga yang bisa ambil dari lomba,” terangnya
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Nur Sujito mengatakan diadakanya lomba tersebut juga selaras dengan kurikulum pendidikan yang dijalankan pemerintah saat ini (kurikulum merdeka) yaitu P-5 Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Kami berharap melalui kompetisi cerdas cermat wawasan kebangsaan ini tidak hanya bisa menciptakan generasi-generasi yang cerdas dalam konteks intelektual saja, tetapi juga mampu meng-upgrade nilai-nilai dasar etika dan karakter generasi muda di Bojonegoro,” pungkasnya.(ST10)





