SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri peresmian Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (PLTP2M) di Graha Sakinah PAY Jalan Baratajaya XVIII Nomor 97 Surabaya, Sabtu (14/9). Eri mengatakan, layanan terpadu itu akan membantu Pemkot Surabaya menyelesaikan permasalahan terkait perlindungan dan pemberdayaan perempuan.
“Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat yang diresmikan oleh Aisyiyah Kota Surabaya, bisa bersinergi dengan Pemkot Surabaya,” katanyam
Eri meyakini bahwa Pusat Layanan Terpadu Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat ini, bisa mempercepat menyelesaian permasalahan dalam masyarakat. Sebab, akan semakin banyak titik-titik bagi warga yang ingin menyampaikan permasalahan.
“Ini adalah bagian menyelesaikan masalah. Saya yakin dengan layanan ini, permasalahan di masyarakat akan teratasi,” ujarnya.
Dengan adanya layanan ini, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berharap semakin banyak masyarakat yang terbantu. Ia juga mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan layanan tersebut.
“Saya berharap keluarga yang ada di Surabaya semakin sakinah, mawaddah dan warahmah. Sehingga akan lebih banyak kegiatan positif yang muncul ketimbang negatifnya,” tandas dia.
Ditemui di tempat yang sama, Wakil Ketua II Bidang (MHH, MEK, LLHPB) PDA Surabaya Joane Hendrawati SH MBA mengatakan, layanan PLTP2M merupakan salah satu layanan terpadu dari tiga layanan majelis Aisyiyah Kota Surabaya.
Adapun tujuan dari layanan adalah kepedulian terhadap masalah yang dihadapi perempuan. “Adanya program pelayanan terpadu, kita benar-benar fokus untuk pelayanan masyarakat tidak hanya terbatas di Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, tetapi juga untuk masyarakat umum,” ungkapnya.
Pihaknya menargetkan, ke depan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) maupun bullying benar-benar dapat ditekan. Sehingga program yang telah direncanakan untuk perlindungan, pemberdayaan perempuan dan anak bisa tercapai. (ST01)





