SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian membuka Rakernas Posyandu Tahun 2024 bersamaan peluncuran logo Posyandu terbaru di Nusantara Hall Indonesia Convention Exibition Tangerang Banten, Senin (26/9). Hadir dalam acara ini, Ketua Pembina Posyandu Kabupaten Bojonegoro Dian Adiyanti Adriyanto.
Pada rakernas ini, Tito menyatakan sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa, Posyandu diharapkan ada tranformasi dan lompatan baru seiring perkembangan serta fungsi pelayanan Posyandu dengan mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat di tingkat desa/kelurahan.
Menurut Tito, ada enam isu strategis pembahasan transformasi Posyandu baru sesuai standar pelayanan minimum. Yaitu bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibum linmas, dan bidang sosial.
Diharapkan Posyandu memiliki peran serta di dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. “Selain itu ikut dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, serta meningkatkan pelayanan masyarakat di kelurahan/desa,” katanya.
Tito menyebut, Posyandu mempunyai fungsi menyalurkan aspirasi masyarakat, peningkatan kualitas dan percepatan pelayanan, menyusun rencana pelaksanaan, pengendalian, pelestarian dan pengembangan hasil pembangunan, secara partisipatif. Juga menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan prakarsa, partisipatif, swadaya serta gotong royong untuk peningkatan kesejahteraan keluarga, dan peningkatan kualitas SDM.
Fenomena urbanisasi yang selama ini terjadi di kota-kota besar Indonesia dan seluruh dunia, lanjut dia, memberikan dampak luar biasa dan perlu proses panjang untuk kembali. Faktor perekonomian, pembangunan, kemiskinan, persaingan hidup, resesi, pengangguran, turunnya angka kelahiran menjadi pemicu ketimpangan antara desa dengan kota.
Maka perlu dipersiapkan langkah awal mulai sekarang, salah satunya dengan mentransformasikan serta mengoptimalkan tugas serta fungsi Posyandu, baik di desa maupun kelurahan demi terciptanya kesetaraan, pemerataan pembangunan dan SDM, jelas Tito.
Sementara itu, Dian Adriyanto mengatakan, Rakernas Posyandu Tahun 2024 yang mengusung tema “Transformasi Posyandu Sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Ke depan Posyandu bertransformasi tidak hanya memberikan pelayanan di bidang kesehatan, tetapi meluas mencakup pelayanan 6 bidang SPM, yg meliputi : kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, trantibumlinmas dan sosial.
Diharapkan dengan memaksimalkan fungsi posyandu ini maka pelayanan kpd masyarakat juga dpt jauh lebih maksimal, cepat dan tepat sasaran. “Semoga apa yanh dicanangkan ini pelan-pelan dapat kita realisasikan dengan baik guna mendukung cita-ciya Indonesia Emas 2045”, harap Dian. (ST10)





