• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Pj Ketua Dekranasda Jatim Minta Perajin Batik dan Tenun Terus Adaptif

by Redaksi
Jumat, 19 Juli 2024
Ketua Dekranasda Jatim Isye Adhy Karyono

Ketua Dekranasda Jatim Isye Adhy Karyono

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pj Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jatim Isye Adhy Karyono meminta para perajin batik dan tenun di wilayahnya untuk terus adaptif. Menurutnya adaptif merupakan salah satu cara agar batik dan tenun ini tidak ketinggalan zaman dan mudah dilupakan.

“Batik dan tenun itu warisan budaya bangsa Indonesia dan ini jangan sampai terputus di kalangan kita yang sudah tua. Anak-anak muda sekarang itu harus mencintai tapi harus disesuaikan dengan karakteristik anak-anak muda sekarang,” katanya.

Hal itu disampaikannya usai membuka Roadshow Wastra Batik dan Tenun UKM Jatim di Hotel Grand Swissbell Darmo Surabaya, Jumat (19/7).

BACA JUGA:  Di Graduation WOSCA PBO3, Arumi Bachsin Harapkan Kolaborasi Masif di Masa Depan

Isye menjelaskan adaptif yang ia maksud adalah menyesuaikan batik dan tenun dengan karakteristik anak-anak muda saat ini tanpa meninggalkan nilai dan kekayaan yang terkandung didalamnya. Ia juga menyebut adaptif bisa diimplementasikan tidak hanya di corak, motif, selera atau warnanya tetapi juga pengelolaan dan manajerial dari industri batik dan tenun itu sendiri.

“Intinya itu namanya tetep batik meskipun motif nya berbeda-beda berubah mengikuti perkembangan zaman tetapi tetep termasuk kategori batik, mungkin para pengrajin sudah tahu apa sih yang termasuk batik, itulah adaptif atau menyesuaikan diri dengan perkembangan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Demi Regsosek, BPS Diminta Bangun Komunikasi dengan Kepala Daerah

Lebih lanjut ia menjabarkan adaptif juga harus dibarengi dengan inovasi-inovasi yang terus dibangun oleh para pengrajin. Selain itu kreativitas para pengrajin pun harus terus dikembangkan karena hal tersebut menjadi modal agar batik dan tenun juga diminati oleh banyak kalangan termasuk anak-anak Gen Z.

“Harus disesuaikan dengan fashionnya anak muda sekarang agar mereka lebih tertarik dan juga lebih mengenal batik dan tentunya lebih mencintai batik, Alhamdulillah kalau mereka mau menggunakan batik sebagai fashion mereka,” terangnya.

BACA JUGA:  Satpol PP Patroli Pengawasan Mulai Selesai Tarawih Sampai Subuh

Isye tak menampik bahwa batik dan tenun di Jawa Timur ini sangat kaya dan beragam. Menurutnya setiap kabupaten kota di Jawa Timur memiliki ciri khas motif masing-masing yang menggambarkan kearifan budaya lokal setempat.

“Semua kabupaten kota sudah punya motif batik sendiri dan masing-masing kabupaten kota memiliki lebih dari satu motif ciri khasnya masing-masing dan tentu memiliki filosofi atau makna masing-masing yang disesuaikan dengan wilayahnya,” tuturnya. (ST02)

Tags: AdaptifDekranasda JatimPerajin BatikTenun
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In