SURABAYATODAY.ID, SURABAYA –Analisis Big Data digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN Veteran Jawa Timur, 10-11 Juli 2024 lalu. Bertempat di Hotel Movenpick Surabaya, kegiatan diikuti 20 civitas akademika Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makasar dan seorang dosen dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dekan FISIP UPN Veteran Jatim Catur Suratnoaji menjelaskan perkembangan teknologi digital tidak hanya menjadi sarana komunikasi dan promosi. Teknologi digital juga bermanfaat luar biasa untuk riset akademisi, termasuk riset yang berbasis big data.
Ia menyebut FISIP UPN Veteran Jatim terus berkolaborasi dan menularkan sebuah metode penelitian baru berbasis big data ini. “Setelah menularkan big data kepada civitas akademika UPN Veteran Jatim, kami ingin mengembangkan SDM di berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” katanya.
Menurutnya, analisis big data ini sangat penting. Dengan big data memungkinkan pengelolaan data yang berjumlah sangat besar bisa diolah dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh perusahaan maupun organisasi.
Dalam pelatihan ini, para peserta dikenalkan big data dalam kebijakan publik, bisnis, dan riset. Bahkan, para peserta juga diajari teknik penarikan data (data mining), lalu analisis, serta visualisasi data untuk pengambilan keputusan yang efektif.
“Pelatihan ini dibimbing langsung oleh para praktisi terkemuka yang memiliki pengalaman luas dalam analisis big data di berbagai instansi dan industri,” tegasnya seraya menjelaskan kegiatan ini merupakan pelatihan analisis big data yang keempat atau batch 4.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Alumni FISIP UNHAS Moehammad Iqbal Sultan bersyukur bisa membawa civitas FISIP UNHAS mengikuti pelatihan ini. Ia menerangkan perwakilan dari semua departemen ikut di pelatihan ini.
“Kalau teman-teman ini ada hasilnya, nanti saya akan usulkan kepada pihak rektorat untuk mendatangkan Pak Catur ke Makasar atau teman-teman UNHAS yang ke sini,” ungkapnya. (ST01)





