SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Prestasi membanggakan diraih Kabupaten Bojonegoro. Prestasi itu yakni diperolehnya tiga penghargaan pada puncak peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XXI dan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-52 di Blitar, Selasa (11/6).
Penghargaan tersebut adalah Terbaik II untuk kategori Desa Pelaksana Gotong Royong Terbaik yang diraih Desa Pajeng Kecamatan Gondang. Selain itu, Rohmad Ainul Yaqin, warga Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro meraih juara II inovasi teknologi tepat guna (TTG), serta Posyantekdes Margo Trokal Desa Margomulyo meraih juara III Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna.
Kepala Desa Pajeng, Dedy Kristiawan menyampaikan pihaknya sangat bangga. Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Desa Pajeng karena penghargaan ini berkat kerjasama dan gotong royong masyarakat dengan Pemerintah Desa Pajeng.
“Setelah ini mari tambah semangat. Jangan sampai berhenti di sini. Mari kita kembangkan lumbung kemakmuran, juga rumpun kematian, dan semua yang telah ada, agar bisa dinikmati bersama-sama,” ungkaonya.
Dedy juga menyampaikan setelah Desa Pajeng mendapatkan penghargaan ini, diharapkan desa-desa lain di Kabupaten Bojonegoro bisa menunjukkan inovasi-inovasinya.
Sementara itu, Kepala Desa Margomulyo, Nuryanto menyampaikan bahwa desanya mendapat dua penghargaan. Yakni juara III Posyantekdes Margo Trokal Desa Margomulyo yang diterima oleh Ketua Posyantekdes. Dan kedua adalah juara II Inovasi TTG berupa alat SIPADANG (Sistem Cepat Langsung Padang) yang diterima oleh Ainul Yakin.
“Yang inovasi TTG ini akan maju di tingkat nasional mewakili Jawa Timur kategori TTG unggulan. Saat ini sudah mengirimkan profil SIPADANG,” jelasnya.
Ia mengaku terharu dan bangga. Sebab Desa Margomulyo yang jauh dari pusat kota Bojonegoro, dengan jarak kurang lebih 70 kilometer dapat memberikan sumbangsih.
“Dengan ini, Inovator yang ada di desa-desa kita munculkan,” bebernya.
Lebih lanjut, ia berharap dengan prestasi yang didapatkan bisa membuat khalayak ramai dan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro khususnya bisa menggandeng kawula muda untuk berinovasi. “Semoga ke depan banyak anak muda yang lebih berinovasi,” pungkasnya. (ST10)





