• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 13 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Hadiri Rakernas XVII APEKSI, Presiden Jokowi Sampaikan Hal Ini

by Redaksi
Selasa, 4 Juni 2024
Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII APEKSI tahun 2024 di Kota Balikpapan.

Presiden Joko Widodo saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII APEKSI tahun 2024 di Kota Balikpapan.

SURABAYATODAY ID, SURABAYA –  Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menggelar  Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVII APEKSI Tahun 2024, di Kota Balikpapan, Selasa (4/6). Rakernas XVII APEKSI ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta wali kota di seluruh Indonesia.

Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan penting kepada seluruh wali kota yang hadir. Pesan yang disampaikan adalah, soal perencanaan kota yang harus dirancang secara detail. Tujuannya, adalah untuk mengantisipasi adanya lonjakan pertumbuhan penduduk di perkotaan pada tahun 2045.

“Karena 70 persen penduduk kita ini akan ada di perkotaan, 70 persen. Kalau dunia, di tahun 2050, 80 persen penduduk dunia ini akan ada di kota, di perkotaan,” kata Presiden Joko Widodo.

BACA JUGA:  Medan Tuan Rumah Rakernas APEKSI 2026

Presiden RI ke-7 yang akrab disapa Jokowi itu menerangkan, jika hal itu tidak diantisipasi maka beban di sebuah kota akan menjadi semakin berat. Oleh sebab itu, ia ingin, setiap kota di seluruh Indonesia harus memiliki perencanaan secara mendetail.

Jokowi tak ingin, pertumbuhan penduduk itu nantinya justru akan menjadi bencana bagi negara. Karena, semakin banyak penduduk yang berpindah dari desa ke kota, secara tidak langsung bakal meningkatkan angka pengangguran.

“Sekarang banyak terjadi di negara Eropa maupun Amerika Serikat, (menjadi) kota-kota yang mencekam. Karena penganggurannya banyak, homeless-nya (tunawisma) banyak, dan kita tidak ingin itu terjadi di negara kita, Indonesia,” ujar Jokowi.

BACA JUGA:  Wali Kota Surabaya: Jika Ada Warga yang Lapor ke Saya Berarti Mereka Tidak Percaya pada Camatnya

Ia berharap semua kota di seluruh Indonesia nantinya dapat menjadi kota yang liveable (dapat ditinggali), nyaman dihuni, dan loveable (dicintai masyarakatnya). “Sehingga ketika orang berkunjung ke sana (sebuah kota) kembali berkunjung dan orang yang tinggal di situ sangat mencintai kotanya, karena kotanya memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakatnya,” tutur Jokowi.

Selain itu, Jokowi mengingatkan, soal kemacetan di perkotaan. Maka dari itu, ia ingin, setiap kota menyiapkan sarana dan prasarana transportasi massal sejak dini. Jika hal itu tidak disiapkan dengan perencanaan yang baik, maka 10 atau 20 tahun ke depan kemacetan akan semakin banyak terjadi di perkotaan.

BACA JUGA:  Di Rakernas XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, Wagub Emil Sampaikan Hal ini

Bukan itu saja, orang nomor satu di Indonesia itu juga berpesan kepada seluruh wali kota yang hadir untuk merencanakan sebuah kota yang ramah, aman, dan nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat. Baik itu untuk pejalan kaki, penyandang disabilitas, pesepeda, anak dan perempuan, serta lingkungan.

“Artinya apa? Kota ini harus green, harus smart, dan harus friendly. Jangan sampai membangun kota semakin banyak beton yang didirikan, ada trotoar (pakai) paving block semuanya, mestinya sekarang ini menggunakan paving grass akan lebih baik, akan lebih hijau,” sebut Jokowi.  (ST01)

Tags: APEKSIPresiden JokowiRakernas
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Pasar murah yang digelar di halaman Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah ke-290 Untuk Warga Candipuro Lumajang

Sabtu, 13 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025

Berita Terkini

Pasar murah yang digelar di halaman Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang

Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah ke-290 Untuk Warga Candipuro Lumajang

Sabtu, 13 Desember 2025
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

Prihatin Bencana Sumatera, Pemkot Surabaya Tiadakan Perayaan Tahun Baru di Balai Kota

Sabtu, 13 Desember 2025

Ganti Rugi Warga Terdampak Flyover Taman Pelangi Dikonsinyasi di PN,

Sabtu, 13 Desember 2025
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad

Ungkap Resep hingga Raih IGA 2025, Surabaya Tekan Kemiskinan Lewat 1.214 Inovasi

Sabtu, 13 Desember 2025
Salah satu rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.

Pemkot Surabaya Siapkan Lahan, Pembangunan Rusun Diusulkan ke Kementerian PKP

Sabtu, 13 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In