SURABAYATODAY ID, SURABAYA – Status pendaftaran Asrilia Kurniati berpasangan dengan Satria Wicaksono sebagai Bacawali-Bacawawali pada Pilwali Surabaya dinyatakan dikembalikan. Artinya, pendaftaran Asrilia-Satria lewat jalur independen tidak dilanjutkan prosesnya oleh KPU Surabaya.
Meski gagal melenggang ke kontestasi Pilwali Surabaya itu, Asrilia menyatakan legawa. Ia mengungkapkan tidak kecewa dan masih tetap akan menjalankan program-programnya dalam kegiatan sosial seperti yang sudah dijalaninya sekarang.
“Ada yang bilang saya sedih. Tidak, saya tidak sedih sama sekali,” katanya, Selasa (14/5).
Ia menegaskan tetap ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. “Tidak lolos tidak apa-apa, yang penting bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar dia.
“Program tetap jalan. Pemeriksaan gratis akan jalan. Kami juga akan memberikan pelatihan pada para janda yang terkenal dampak Covid. Bikin pelatihan membuat jajanan,” tambahnya.
Namun ia tidak menutup diri untuk tetap dalam kegiatan politik. Bahkan ia juga tetap membuka peluang untuk bertarung pada Pilwali Surabaya melalui jalur partai. Artinya, jika ada partai politik yang meminangnya, ia akan menjajaki.
Asrilia menegaskan dirinya memiliki syarat jika harus maju melalui jalur partai politik. Apa itu? “Asal visi misinya sesuai dengan visi misi saya. Saya juga tidak mau didikte partai,” katanya.
“Saya ingin menjadi orang yang baik bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan, tapi untuk rakyat,” lanjut dia. (ST01)





