SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono mengapresiasi jajaran RSUD dr Soetomo yang terus berinovasi dan meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat Jawa Timur dan Indonesia Timur.
Apresiasi itu disampaikannya ketika menjadi keynote speaker dalam Soetomo Expo 2024 di gedung Pusat Diagnostik Terpadu RSUD Dr Soetomo Surabaya, Rabu (24/4).
“RSUD dr Soetomo juga berkewajiban meningkatkan layanan kesehatan, pendidikan, produktivitas, daya saing, serta kualitas pelayanan publik. Apalagi RSUD ini merupakan rumah sakit tersier pusat rujukan Indonesia timur,” ungkapnya.
Ia menyebutkan bahwa RSUD dr Soetomo berhasil memberikan branding sebagai RSUD dengan fasilitas lengkap dan modern, baik di dalam maupun di dunia internasional. Serta menyediakan informasi seputar layanan yang mudah dipahami oleh masyarakat.
“Ini bagian dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Kita bisa melihat berbagai layanan publik yang ditawarkan,” pujinya.
Bobby memaparkan bahwa berbagai penghargaan telah berhasil diraih oleh RSUD dr Soetomo sebagai salah satu rumah sakit milik pemerintah daerah. Yaitu akreditasi internasional sebagai Academic Medical Center dari Joint Commission International (JCI).
Selain itu, RSUD dr Soetomo saat ini telah dilengkapi dengan beberapa fasilitas unggulan. Antara lain, pelayanan terapi alergi anak imunoterapi), klinik estetika, pelayanan stereotaktik untuk penyakit parkinson, pelayanan minimal invasif vaskuler (evanis). serta, layanan hematologi dan onkologi anak yang baru saja diresmikan, dan layanan-layanan canggih lainnya.
Ia menyampaikan harapan besarnya bahwa pelayanan mutakhir dari RSUD ini dapat membangun kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan dan fasilitas kesehatan di dalam negeri.
Ditekankan olehnya bahwa Pemprov Jatim bersedia memberikan berbagai penguatan agar terwujud pelayanan yang ramah, cepat, dan tepat sesuai prosedur, sehingga RSUD dr Soetomo dapat menjadi role model bagi RSUD lainnya.
“Dengan pencapaian dan fasilitas unggulan yang dimiliki, diharapkan bisa menjadi role model bagi RSUD di indonesia. Sekaligus juga bisa menjadi referensi agar mampu mengurangi pasien berobat ke luar negeri, dengan berbagai layanan fasilitas yang dimiliki maka pasien-pasien yang semula dilayani di rumah sakit luar negeri diharapkan berobat ke Soetomo,” harapnya. (ST02)





