• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Cegah Perkawinan Anak, LPA Jatim-UNICEF Luncurkan Program Berani II

by Redaksi
Rabu, 24 April 2024
Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa Arie Rukmantara (tengah) dalam peluncuran program BERANI II di Hotel Aria Centra, Surabaya.

Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa Arie Rukmantara (tengah) dalam peluncuran program BERANI II di Hotel Aria Centra, Surabaya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jawa Timur berkolaborasi dengan UNICEF dan didukung Pemerintah Kanada meluncurkan Program BERANI II (Better Reproductive Health and Rights for All in Indonesia). Program ini untuk pencegahan dan penanggulangan perkawinan anak.

Pada peluncuran program yang dilaksanakan di Hotel Aria Centra, Rabu (24/4) ini, Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa Arie Rukmantara menuturkan, BERANI II dirancang menangani tingginya angka perkawinan anak di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Data Kemenag Provinsi Jawa Timur tahun 2022, kurang lebih 15.090 perkara dispensasi nikah yang diajukan ke Pengadilan Agama di Provinsi Jawa Timur.

BACA JUGA:  UNICEF Berikan 5 Opsi Pendampingan ke Pemkot Surabaya agar Menjadi KLA Dunia

Untuk rincian jumlah putusan pengadilan terbanyak terdapat di Jember dengan 1.388 kasus, disusul Malang demgan 1.388 kasus. “Setidaknya 80 persen kasus disebabkan oleh kehamilan remaja, 20 persen sisanya kasus yang diakibatkan kemiskinan keluarga,” kata Arie.

Menurutnya, faktor-faktor yang berkontribusi terhadap perkawinan anak adalah kurangnya akses terhadap pendidikan dan terbatasnya akses informasi mengenai usia sah untuk menikah. Selain itu praktik dan ketidaksetaraan budaya, termasuk norma gender yang merugikan, kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi, keterampilan mengasuh anak yang buruk, dan salah tafsir terhadap ajaran agama.

BACA JUGA:  UNICEF Sebut Surabaya Pantas Jadi Kota Layak Anak Dunia

Ia menyebutkan BERANI II, telah diresmikan ditingkat nasional pada Januari 2024 dan akan dilaksanakan sampai dengan December 2027 di tingkat nasional dan daerah. Untuk sebarannya ada di 26 kabupaten/kota di 14 provinsi, termasuk 2 kabupaten intervensi bersama UNFPA, UNICEF and UN Women, yaitu di Kabupaten Jember dan Kabupaten Lombok Timur, untuk mengembangkan dan membuktikan model program yang sukses untuk direplikasi di tingkat nasional.

Arie menambahkan di Jatim telah memiliki Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 16 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan, Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2014 tentang Sistem Penyelenggaraan Perlindungan Anak. Selain itu juga sudah ada Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 474.14/810/109.5/2021 tentang Pencegahan Perkawinan Anak.

BACA JUGA:  Rumah Anak Prestasi, Contoh Pemenuhan Hak Anak di Surabaya

Namun, kasus perkawinan anak di Jawa Timur masih tinggi, utamanya berada di Kabupaten Jember dan Kabupaten Malang. Praktik perkawinan siri dan yang tidak tercatat lainnya yang sangat merugikan anak-anak, terutama anak perempuan dan perempuan pada umumnya.

“Makanya upaya pencegahan dan penanggulangan kasus perkawinan anak di Jawa Timur, diperlukan tindakan strategis, inovatif, komprehensif dan berkelanjutan,” ucapnya. (ST01)

Tags: Berani IILembaga Perlindungan AnakLPAPerkawinan AnakUNICEF
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In