SURABAYATODAY.ID, SITUBONDO – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy memantau langsung arus mudik jalur laut dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo, Sabtu (6/4). Ia didampingi Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono.
Menko PMK saat ini juga berkoordinasi dengan TNI AL dan Kemenhub untuk menambah kapal sehingga bisa mengangkut orang dan mengangkut barang/sepeda motor lebih banyak di Pelabuhan Jangkar. “Saya berterima kasih kepada Pak Pj Gubernur yang masih memberikan tempat kepada masyarakat yang menunggu tiket. Tolong dipatuhi bahwa pembelian tiket dilakukan menggunakan aplikasi/online,” terangnya.
“Saya koordinasikan dengan TNI AL melalui Pak KSAL dan akan diberangkatkan kapal dari Surabaya. Juga terdapat satu kapal dari Kemenhub yang mekanismenya dibagi satu kapal untuk mengangkut orang dan satu kapal selanjutnya untuk mengangkut orang,” imbuhnya.
Sedangkan Adhy Karyono meminta masyarakat untuk patuh dan disiplin membeli tiket secara online dan tidak berspekulasi membeli tiket secara langsung (go show). Sikap tertib dan disiplin para pemudik dalam membeli tiket secara online ini sangat penting agar tidak terjadi penumpukan di pelabuhan.
“Kami mohon masyarakat juga memahami bahwa pembelian tiket bisa dilakukan melalui aplikasi. Jangan sampai spekulasi membeli tiket di pelabuhan sehingga terjadi penumpukan di pelabuhan,” ungkapnya.
Lebih lanjut Adhy menegaskan bahwa Pemprov Jatim menargetkan Pelabuhan Jangkar bisa menjadi pelabuhan utama Jawa Timur dan mendongkrak perekonomian masyarakat Situbondo.
Pasalnya, fasilitas umum dan pendukung di Pelabuhan Jangkar terus ditata dan dioptimalkan termasuk akses dari dan menuju pelabuhan. Termasuk juga para pedagang UMKM yang berjualan akan di kawasan pelabuhan juga akan ditata sehingga masyarakat yang berada di pelabuhan bisa berbelanja.
“Ketika masyarakat bisa membeli tiket secara online maka bisa diketahui berapa jumlah penumpang yang akan berangkat. Jika kurang maka armada cadangan disiapkan untuk berangkat mengingat animo masyarakat cukup tinggi,” tegasnya. (ST02)





