SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Komisi B DPRD gelar rapat Panitia Khusus (Pansus) II bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) di gedung DPRD Bojonegoro, Kamis (21/3). Pada pembahasan rapat tersebut, Lasuri meminta penjelasan tentang penyebab tidak sesuainya target para Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia juga minta dijelaskan retribusi daerah, yang banyak tidak memenuhi target.
“Hampir di semua dinas9 pendapatannya itu tidak memenuhi targett. Kita minta dijelaskan apakah target itu ditetapkan bapenda, atau itu memang pengajuan dari masing-masing OPD penghasil,” kata Lasuri.
Sementara itu Kepala Bapenda Bojonegoro M. Ibnu Soeyoeti menjelaskan ilustrasi prosesnya. Bahwa pihaknya mengadakan rapat dengan OPD ‘Penghasil’, kemudian hasil rapat dibuatkan nota dinas, lalu dirapatkan kembali bersama bupati dan OPD untuk menyingkronkan hasil rapat. Dalam kesempatan itu juga Ia menjelaskan terkait retribusi daerah.
Selanjutnya, Sigit Kushariyanto memberikan imbauan, sebelum angka terpasang di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) harus realistis sesuai dengan kemampuan dan kondisi di lapangan.
“Pihak Bapenda sebagai koordinator Penghasil harus seirama. Masing-masing OPD melakukan observasi terhadap semua permasalahan penyebab terget tidak terpenuhi. Dan tidak memaksakan membuat target yang sekiranya tidak bisa dipenuhi.” paparnya.(ST10)





