SURABAYATODAY.ID, BOJONEGORO – Pj Bupati Adriyanto menjabarkan tentang informasi penyelenggara pemerintahan tahun anggaran 2023. Melalui LKPj, ia menyatakan Kabupaten Bojonegoro memiliki pendapatan yang meningkat.
Ditarget pendapatan tahun 2023 Rp 5,45 triliun dan terealisasi Rp 6,01 triliun atau setara 110,28 persen. Pendapatan ini meningkat dari dua tahun sebelumnya, yaitu tahun 2022 sebesar Rp 5,76 triliun dan pada 2021 sebesar Rp 5,90 triliun.
“Sedang target belanja daerah tahun 2023 sebesar Rp 8,07 triliun dan terealisasi Rp 6,34 triliun, atau setara dengan 78,63 persen,” jelasnya.
Pj Bupati Adriyanto juga memaparkan capaian indikator makro, di antaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bojonegoro tahun 2023 adalah 71,8. Juga angka kemiskinan menurun dari 12,21 persen tahun 2022 menjadi 12,18 persen tahun 2023. Tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Bojonegoro tahun 2023 menurun dari 4,69 persen menjadi 4,63 persen.
“Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bojonegoro dengan migas pada tahun 2023 sebesar 2,47 persen,” terangnya.
Sedang inflasi Kabupaten Bojonegoro selama 3 tahun stabil pada kisaran 2-3 persen. Tahun 2024 Kabupaten Bojonegoro ditetapkan menjadi salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Timur yang menjadi wilayah IHK (Indeks Harga Konsumen). Sedangkan Indeks Gini (IG) Kabupaten Bojonegoro tahun 2023 sebesar 0,283.
“Ketimpangan antar wilayah di Kabupaten Bojonegoro semakin menurun. Hal tersebut ditandai dengan penurunan Indeks Williamson sejak 4 tahun terakhir yakni dari 0,5392 di tahun 2020 menjadi 0,23 di tahun 2023,” imbuhnya.
Indeks Williamson sendiri adalah salah satu instrumen mengukur pembangunan wilayah suatu daerah dengan membandingkannya dengan wilayah yang lebih tinggi.
Untuk Indek Kerukunan Umat Beragama (IKUB) Kabupaten Bojonegoro mengalami tren meningkat tiap tahun. Nilai IKUB dari tahun 2022 ke 2023 mengalami pengingkatan 1.15 poin, yakni sebesar 81,7. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Bojonegoro Tahun 2023 lebih tinggi dari Tahun 2022, sebesar 90,98. Dan Indeks Reformasi Birokrasi Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2023 adalah 71,96 dengan kategori BB.
“Pemkab Bojonegoro akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berkesinambungan membangun komitmen bersama dalam menyusun anggaran daerah demi kesejahteranan sosial. Juga meningkatkan daya saing daerah,” tegasnya. (ST10)





