• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Guru Besar ITS Pulihkan Fungsi dan Energi Limbah untuk Ekonomi Sirkular

by Redaksi
Kamis, 14 Maret 2024
Prof Ir I Dewa Ayu Agung Warmadewanthi ST MT PhD

Prof Ir I Dewa Ayu Agung Warmadewanthi ST MT PhD

SURABAYATODAY ID, SURABAYA – 
Menumpuknya limbah industri menjadi permasalahan tersendiri yang terus menghantui pada proses pengelolaan dan pemanfaatannya. Berangkat dari hal tersebut, Guru Besar ke-196 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Ir I Dewa Ayu Agung Warmadewanthi ST MT PhD mencanangkan konsep pemulihan dan pemanfaatan energi dari limbah untuk menggerakkan ekonomi sirkular nasional.

Perempuan yang kerap disapa Wawa tersebut menuturkan, pengelolaan sampah saat ini belum berhasil mengurangi volume sampah yang dihasilkan. Menurutnya, konsep Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) hanya memindahkan sampah dari satu tempat ke tempat lain.

“Hal tersebut berimbas pada terjadinya kebakaran di beberapa TPA dan terganggunya kesehatan masyarakat sekitarnya,” terang Wawa.

Dosen dari Departemen Teknik Lingkungan ITS ini menginisiasikan konsep pemulihan dan pemanfaatan energi dari limbah dan sampah. Berdasarkan penelitiannya yang dituangkan dalam orasi pengukuhan sebagai profesor, Wawa menggabungkan konsep 3R (reuse, reduce, recycle) dan zero waste menjadi konsep ekonomi sirkular.

BACA JUGA:  Kepala BNPB Tinjau Banjir di Trenggalek

“Konsep ekonomi sirkular bertujuan menumbuhkan potensi ekonomi dari pengelolaan sampah yang telah dilakukan,” bebernya.

Peneliti kelahiran Denpasar, 12 Januari 1975 tersebut mengatakan, konsep yang dibawanya tersebut dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi dengan mengubah tradisi dan perilaku masyarakat dalam mengelola limbah.

Selama ini, menurut Wawa, pengelolaan sampah di TPA nyatanya malah menghilangkan nilai ekonomi dari limbah. “Konsep ini mampu meminimalkan kelebihan penggunaan sumber daya energi dan limbah yang dihasilkan,” tegasnya.

Konsep tersebut ia wujudkan melalui penelitiannya dalam memulihkan material fosfor. Wawa menjelaskan, fosfor merupakan salah satu material yang langka dan bisa didapatkan dengan proses pemulihan. Pada penerapannya, proses pemulihan suatu material bergantung pada tiga syarat.

“Yakni nilai jual, kualitas produk, dan teknologi yang digunakan,” sebut istri dari I Putu Arta Wibawa ST MT PhD itu.

BACA JUGA:  Khofifah Resmikan Gedung Rehabilitasi Medik Terpadu dan Manajemen RSSA

Apabila suatu material memiliki nilai jual tinggi dan kualitas yang baik, lanjutnya, maka material tersebut dinilai berpotensi untuk dipulihkan kembali. Akan tetapi, teknologi yang digunakan harus memiliki biaya yang murah dan berkelanjutan.

“Sehingga limbah yang dipulihkan memiliki ketahanan yang lama dalam segi fungsi dan ekonomis,” tambah alumnus ITS tahun 1998 tersebut.

Selain itu, terdapat tiga aspek yang perlu diperhatikan dalam proses pemulihan material. Antara lain tingkat pH dari material tersebut, lama waktu dari proses pemulihan, dan proses resirkulasi. Wawa menggarisbawahi bahwa proses resirkulasi menjadi kunci dari pemulihan sebuah material.

“Proses ini akan menentukan tingkat kemurnian dari material yang dipulihkan,” tutur ibu dari Bagus Narendra tersebut.

Sementara itu, Kepala Pusat Penelitian Infrastruktur dan Lingkungan Berkelanjutan ITS ini juga menerapkan bio-cover dalam memanfaatkan limbah sebagai sumber energi. Pada dasarnya, bio-cover merupakan proses menggunakan kembali tanah yang telah digali dan dipilah dari TPA. Dengan karakteristik tanah berporositas tinggi, bio-cover nantinya dapat membantu untuk menurunkan gas metana sebagai pemicu utama terbakarnya TPA.

BACA JUGA:  Dosen ITS dan ITB Berkolaborasi Rancang FEED Proyek Geng North

Tak hanya memulihkan dan memanfaatkan kembali energi dari limbah, Wawa juga merancang upaya peningkatan sistem daur ulang sampah. Berdasarkan penelitiannya, didapatkan bahwa upaya pengumpulan sampah menjadi tantangan dalam proses daur ulang. Dengan demikian, ia pun menciptakan aplikasi Apps4SWAM untuk menghubungkan pemerintah, pengelola bank sampah, dan masyarakat.

“Dengan begitu, proses daur ulang dapat lebih terintegrasi dan efektif,” ujarnya.

Melalui berbagai penelitiannya, Wawa berharap implementasi ekonomi sirkular yang diimpikannya dapat terwujud dengan baik. Ia berharap, berbagai teknologi maupun infrastruktur yang memadai nantinya dapat terus tumbuh dalam memaksimalkan pengelolaan limbah.

“Dengan begitu, ekonomi nasional dapat terus berkembang secara signifikan dan memberi kebermanfaatan,” pungkasnya optimistis. (ST05)

Tags: Ekonomi SirkularEnergi LimbahGuru BesaITS
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In