• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 6 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Headlines

Konsep Compact City Dikembangkan di Kawasan Surabaya Barat

by Redaksi
Selasa, 12 Maret 2024
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Surabaya, Irvan Wahyudradjad

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Surabaya, Irvan Wahyudradjad

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus memberikan pelayanan yang terbaik untuk warganya. Berbagai fasilitas seperti pelayanan kesehatan, administrasi pelayanan penduduk (adminduk), perpustakaan, hingga konseling, kini bisa dijangkau dengan mudah oleh masyarakat hanya melalui kelurahan, kecamatan, Balai RW, hingga Mal Pelayanan Publik (MPP).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kota Surabaya, Irvan Wahyudradjatd mengatakan, kemudahan pelayanan tersebut adalah untuk mewujudkan Surabaya sebagai Compact City. Rencananya, konsep compact city ini akan diterapkan oleh Wali Kota Eri Cahyadi di wilayah Surabaya barat.

Irvan menjelaskan, compact city sendiri diadopsi dari program Wali Kota Eri Cahyadi, yakni Surabaya sebagai kota yang Humanis, Efektif dan Efisien, Berakhlak, Akuntabel, serta Transparan (Hebat). “Karena konsep kita adalah compact city, yakni memberikan kemudahan bagi warga ketika membutuhkan apapun. Mulai dari sembako, makanan, kuliner, fasilitas olahraga, taman, dan sebagainya itu mendekatkan, tanpa bertransportasi,” jelas Irvan, Selasa (12/3).

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Jaga Ketahanan Pangan dan Gerakkan Ekonomi Warga Sekitar Lewat Kampung Sayur

Ia mengatakan, kunci untuk menjadi kota yang efisien atau Surabaya Hebat adalah, apabila jarak dan biaya yang dikeluarkan oleh masyarakat itu minimalis. Misalkan, ketika ada warga yang ingin menikmati fasilitas ruang terbuka hijau (RTH) seperti taman, atau fasilitas kesehatan puskesmas, itu hanya ditempuh dengan jarak singkat atau biaya yang minimal.

“Jadi, rumah sakit di dekatkan, seperti halnya RSUD Surabaya Timur. Puskesmas diratakan (fasilitasnya), sekolah SD-SMP juga diratakan, fasilitas olahraga diratakan, seperti lapangan tenis, futsal, dan lain sebagainya,” katanya.

Mewujudkan kawasan Surabaya barat menjadi compact city, tak cukup hanya dengan mendekatkan fasilitas-fasilitas layanan publik saja. Akan tetapi, pemkot juga berencana mendekatkan tempat sarana hiburan rakyat untuk warga Surabaya Barat.

BACA JUGA:  Puskesmas di Surabaya Percepat Pelayanan Kesehatan

Seperti halnya sarana wisata di Romokalisari Adventure Land, Kebun Raya Mangrove, dan Taman Hutan Raya (Tahura) Mangrove. Tempat-tempat wisata tersebut sengaja diwujudkan bukan sekadar untuk menarik wisatawan, akan tetapi, juga sebagai tempat berputarnya perekonomian warga.

Ia menjelaskan, tidak menutup kemungkinan konsep compact city ini akan memanfaatkan lahan atau aset pemkot di setiap wilayah kecamatan. Selain itu, juga akan memanfaatkan aset prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) yang telah diserahkan oleh pengembang.

“Seperti pada case romokalisari adventure land, kebun raya mangrove, tahura pakal, itu ternyata mampu menggerakkan ekonomi, dan omzetnya mereka juga tinggi ternyata. Baik dari segi wisatanya, pengelolaannya, tempat parkirnya, pengelolaan wahananya, mereka (warga) memperoleh pekerjaan,” jelasnya.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Segera Lakukan Operasi Pasar untuk Redam Lonjakan Harga Telur

Dirinya menambahkan, wilayah Surabaya barat yang menjadi konsen Wali Kota Eri Cahyadi dalam mengembangkan compact city nanti adalah kawasan Jeruk, Bangkingan, Sumur Welut di Kecamatan Lakarsantri, Made di Kecamatan Sambikerep, dan Tengger Kandangan di Kecamatan Benowo.

Rencananya, pengembangan tersebut akan dimulai pada Agustus 2024 mendatang. Pengembangan compact city ini, diharapkan dapat menjadi generator pertumbuhan wilayah dan memberikan efek berantai bagi sosial ekonomi warga di wilayah Surabaya barat, sehingga ke depannya dapat berkembang seiring dengan wilayah-wilayah lain di Surabaya.

“Nantinya, wisata di masing-masing wilayah itu akan dibuat secara tematik, tujuannya agar tidak bersaing,” pungkasnya. (ST01)

Tags: Compact CityPemkot SurabayaSurabaya Barat
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  di sela peresmian hunian sementara Kinasih Indah Persada di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.

Gubernur Khofifah Resmikan Huntara “Kinasih Indah Persada” di Trenggalek

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In