• Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 7 Desember 2025
-18 °c
  • Login
Surabaya Today
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks
No Result
View All Result
Surabaya Today
No Result
View All Result
Home Daerah

Meski Lahan Terbatas, Begini Strategi Pemkot Surabaya Dongkrak Produktivitas Pertanian

by Redaksi
Senin, 26 Februari 2024
Foto ilustrasi, salah satu lahan pertanian yang ada di Surabaya.

Foto ilustrasi, salah satu lahan pertanian yang ada di Surabaya.

SURABAYATODAY.ID, SURABAYA – Pemkot Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian di tengah keterbatasan lahan. Ini sebagai upaya mendukung ketersediaan bahan pokok dan ketahanan pangan di Kota Pahlawan.

Kepala DKPP Kota Surabaya, Antiek Sugiharti menjelaskan strategi dan langkah konkret yang dilakukan. Pertama, pihaknya memberikan dukungan kepada petani konvensional melalui penggunaan teknologi pertanian.

“DKPP menyediakan peminjaman alat dan mesin pertanian (ALSINTAN) pra panen dan pasca panen, seperti Hand Tractor, Cultivator, Pompa Air, Rice Transplanter, Combine Harvester, dan Portable Rice Milling,” kata,NSenin (26/2).

Dukungan lainnya termasuk pembagian sarana budidaya seperti benih, pupuk, mulsa, jaring, dan insektisida/fungisida. Juga, pendampingan budidaya dan kelembagaan kelompok tani (Poktan) oleh penyuluh pertanian.

Tak hanya itu, ia menyebut, DKPP juga memberikan perhatian kepada para petani perkotaan. Bentuk perhatian itu berupa pelatihan teknis budidaya dan pengembangan usaha bagi pemula maupun pembudidaya.

“Kami juga membagikan sarana budidaya di lahan terbatas dengan teknik TASAPOT (Tanaman Sayur dalam Pot) dan Hidroponik,” imbuh Antiek.

BACA JUGA:  1.488 Siswa Ikuti Program "Ayo Sinau Bareng dan Ngaji Bareng" di Balai RW

Selain itu, dukungan lain yang diberikan DKPP Surabaya kepada petani perkotaan atau masyarakat umum adalah pemberian bibit tanaman sayur, benih buah hingga Toga (Tanaman Obat Keluarga). “Termasuk pula pengembangan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) serta pendampingan budidaya pertanian perkotaan,” ujarnya.

Pengembangan kapasitas terhadap penyuluh pertanian, tak luput menjadi concern DKPP Surabaya. Para penyuluh pertanian turut diberikan pembekalan pengembangan kapasitas penyuluh melalui Bimtek dan sertifikasi. Juga, pemberian pelatihan teknis budidaya dan penanggulangan hama.

“Selain itu kami juga memberikan pelatihan keterampilan khusus kepada mereka, seperti teknik komunikasi efektif dan penggunaan media sosial untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang pertanian,” tuturnya.

Di tahun 2023, Antiek menjabarkan, bahwa DKPP Surabaya telah memberikan berbagai bantuan sarana dan prasarana pertanian. Di antaranya, benih padi Inpati 46 (20 Kg), benih unggul cabe rawit (121 Pack), benih tomat (2 pack), benih melon (26 pack), benih blewah (2 pack), benih umbi bawang merah (390 Kg) pupuk organik (310 kantong), hingga Insektisida (18 botol).

BACA JUGA:  Puluhan Bangli di Atas Saluran Jetis Kulon Ditertibkan

Di samping itu, ada pula sarana dan prasarana pertanian lain yang diberikan oleh DKPP di tahun 2023. Di antaranya, mulsa (20 unit), terpal (7 unit), jaring (72 unit), paket sarana hidroponik serta paket sarana Tasapot.

“Produksi padi di Kota Surabaya pada tahun 2023 mencapai 7.150,97 ton gabah kering panen atau setara dengan 3.938,04 ton beras,” tambahnya.

Menurut Antiek, hasil produksi pertanian yang dikelola keluarga miskin (Gamis) melalui program padat karya, penjualannya dilakukan lewat pasar atau sentra pasar kuliner terdekat. Kemudian juga dilakukan melalui media sosial kepada warga sekitar. “Sedangkan untuk hasil produksi petani, dijual langsung kepada pengepul,” tegasnya.

Namun, kata dia, beberapa Poktan di Surabaya telah berhasil menjual langsung hasil pertanian kepada konsumen. Yakni, dengan mengolah gabah kering menjadi beras dengan cara memanfaatkan mesin seleb atau rice milling yang dipinjam pakaikan oleh DKPP.

BACA JUGA:  Pemkot Surabaya Gagas Pertunjukkan Dongeng di Tiap RW

“Beberapa kelompok tani itu adalah Kelompok Tani Bahari Karya (Kecamatan Sukolilo), Benteng Samudra (Kecamatan Bulak), dan Sri Sedono (Kecamatan Lakarsantri),” ungkap dia.

DKPP mencatat, saat ini ada 34 Poktan yang tersebar di sejumlah wilayah kecamatan Surabaya. Yakni, di wilayah Kecamatan Bulak 2 Poktan, Benowo 2 Poktan, Karang Pilang 3 Poktan, Wiyung 3 Poktan, Lakarsantri 8 Poktan, Sambikerep 7 Poktan, Pakal 5 Poktan, Sukolilo 1 Poktan, Gayungan 2 Poktan, dan Tandes 1 Poktan.

Sementara realisasi panen petani di Surabaya pada Januari 2024, mencapai 273,08 ton padi. Selain itu, sejumlah komoditas lain yang berhasil panen pada Januari 2024 adalah cabe besar 0,65 ton, cabe rawit 0,42 ton, bawang merah 0,31 ton, dan tomat 0,45 ton.

“Ke depan, DKPP akan terus berupaya meningkatkan produktivitas pertanian di Surabaya dengan berbagai strategi dan program inovatif,” pungkas Antiek. (ST01)

Tags: Kota MetropolitanPemkot SurabayaProduktivitas Pertanian
ShareTweetSendShareSend

Related Posts

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025

Berita Terkini

Ketua Perpamsi Teddy Setiabudi

Teddy Setiabudi Pimpin Perpamsi 2025–2029, Tegaskan Penguatan Kolaborasi dan Mitigasi Krisis Air Nasional

Minggu, 7 Desember 2025
Penyerahan bantuan secara simbolis pada Sekretaris Daerah Provinsi Aceh M. Nasir di Posko Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Provinsi Aceh. 

Pemprov Jatim Serahkan Bantuan Kemanusiaan Senilai Rp 3,895 Miliar untuk Korban Bencana Aceh

Sabtu, 6 Desember 2025
Kegiatan Sabtu Berbagi oleh PAC PDIP Krembangan yang berlangsung di Jalan Lumba-Lumba, Surabaya.

PAC PDIP Krembangan Gelar “Sabtu Berbagi”, Wujudkan Gotong Royong untuk Warga

Sabtu, 6 Desember 2025

Empat Truk Logistik Bantuan dari Surabaya Kembali Diterbangkan ke Sumatra

Sabtu, 6 Desember 2025
Kesejahteraan Rakyat Kota Surabaya, Arief Boediarto, pada acara Madrasah Amil dan Nadzir di Ruang Majapahit, Kantor Bappendalitbang,.

Wujudkan Kota Pahlawan sebagai Kota Wakaf, Pemkot Surabaya Gelar Madrasah Amil dan Nadzir

Sabtu, 6 Desember 2025
Surabaya Today

© 2019 Surabaya Today

Navigate Site

  • Redaksi
  • Contact
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Peristiwa
  • Politik & Pemerintahan
  • Hukum & Kriminal
  • Ekbis
  • Serba Serbi
    • Olahraga
    • Sosbud
  • Daerah
  • Advertorial
  • Indeks

© 2019 Surabaya Today

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In