SURABAYATODAY.ID, PASURUAN – Musim hujan telah tiba. Timbunan sampah, juga endapan pasir dan lumpur, berpotensi menyumbat saluran air dan sungai. Akibatnya ketika curah hujan tinggi debit air yang meningkat tak mampu mengalir lancar dan bisa mengakibatkan banjir.
Karyawan Coca-Cola Europacific Partners Indonesia bergotong-royong membersihkan lingkungan sekitar pabriknya di Pasuruan, di Jalan Raya Surabaya-Malang Desa Kepulungan Kecamatan Gempol, Sabtu (16/12). “Ini bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekitar dan upaya mitigasi bencana banjir,” kata Regional Public Affairs Manager CCEP Indonesia Armytanti Hanum Kasmito.
Pada aksi bersih-bersih Sabtu pagi itu karyawan fokus membersihkan saluran air di depan pabrik. Sampah yang menyumbat kali dibersihkan, endapan lumpur dan pasir diangkat. “Agar saluran air bisa maksimal menampung air sekalipun hujan berlangsung deras dan lama,” katanya.
Ia mengatakan kegiatan ini sekaligus menjadi sarana edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pencegahan bencana. Menurut dia, tiap karyawan CCEP Indonesia adalah duta perusahaan yang bertanggung jawab membagikan nilai-nilai kepedulian lingkungan dan sosial pada masyarakat.
“Kami berharap mereka turut menyebarkan komitmen ini setidaknya pada orang-orang terdekat, semisal keluarga dan tetangga,” katanya.
Sebelumnya, Pemerintah Kecamatan Gempol juga menyerukan agar masyarakat, termasuk instansi swasta dan industri, menggalakkan bersih-bersih lingkungan. Melalui suratnya, pada 6 Desember 2023, Camat Komari menyampaikan agar kegiatan tersebut difokuskan pada saluran air permukiman dan bantaran sungai sebagai bentuk antisipasi bencana banjir. (ST01)





